Pasal77 ayat (1) dan (2) UU No. 13/2003 jo. UU No. 21/2020 dan pasal 21 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 35/2021 mewajibkan setiap pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam kerja. Ketentuan jam
Dari hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka peneliti menyarankan sebagai berikut 1. Bagi Pedagang Kaki Lima di Lapangan Karangklesem Pedagang kaki lima di sekitar Lapangan Karangklesem Purwokerto Selatan sebaiknya dengan bertambahnya modal usaha, maka dapat menambahkan varian-varian baru yang dapat menarik para pembeli sehingga dapat meningkatkan pendapatan di kawasan tersebut. Dan diharapkan mampu memberikan motivasi dan pengarahan bagaimana agar mendapatkan keuntungan maksimal dari usaha perdagangan. 2. Untuk Peneliti Selanjutnya a Peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen lain yang akan digunakan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima, atau menggantinya dengan variabel lain. b Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda dengan penelitian ini untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima. DAFTAR PUSTAKA Adi Putra, K. C. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar Bandung Denpasar Studi Sebelum dan Sesudah Relokasi. Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud Aisyah, S., & Qadri, M. Z. 2019. Pengaruh Modal, Lokasi, dan Jam Berdagang Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar. Jurnal EcceS. Allam, M. A., Rahajuni, D., Ahmad, A. A., & Binardjo, G. 2019. Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima PKL Di Pasar Sunday Morning SUNMOR Purwokerto. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akutansi JEBA Volume 21 Nomor 02. Anggraini, W. 2019. Pengaruh Faktor Modal, Jam Kerja, dan Lama Usaha Terhadap Pendapatan Mikro Kecil Menengah Studi Kasus Pedagang Pasar Pagi Perumdam II Sriwijaya Kota Bengkulu. Skripsi. Aprilio, A. 2022. Pengaruh Lokasi Usaha, Jam Kerja, Modal Usaha, dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan di Kawasan Objek Wisata Para Luhur Uluwatu. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud Budiastuti, D., & Bandur, A. 2018. Validitas dan Reliabilitas Penelitian Dilengkapi Analisis dengan NVIVO, SPSS dan AMOS. Jakarta Mitra Wacana Media. Cardona, D. 2020. Strategi Komunikasi Pembangunan Dalam Penataan Pedagang Kaki Lima. Surabaya Scopindo Media Pustaka. Case, K. E., & Fair, R. C. 2017. Prinsip-Prinsip Ekonomi Edisi Ke Delapan Jilid 1. Jakarta Erlangga. Damanhuri, D. S., & Findi, M. 2014. Masalah dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Bogor IPB Perss. Darmanah, G. 2019. Metodologi Penelitian. Lampung Selatan CV. Hira Tech. Dharmawati, M. 2016. Kewirausahaan. Jakarta Rajawali Pers. Fadhlani, H. A. 2017. Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja, dan Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Monza di Pasar Simalingkar Medan. Jurnal Visioner dan Strategis Volume 6, Nomor 2. Huda, N., & Ismawardi, D. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Terubuk Kabupaten Bengkalis. Jurnal Syariah dan Ekonomi Islam Inderianti, R. A. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Kota Jambi Studi Kasus Warung Manisan Kecamatan Telanaipura. e-Juernal Perspektif Ekonomi dan Pembangunan Daerah No. 3. Insan, N. E., & Pujiyono, A. 2020. Analisis Determinan Pendapatan Pedagang Pasar Banjarsari Kota Pekalongan Pasca Kebakaran. Journal of Economics and Banking Iriyanti, D. 2020. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pendapatan Usaha Pedagang Kaki Lima PKL Kota Palopo Studi Kasus Kawasan Jalan Lingkar Timur. Skripsi. Jay, H., & Render, B. 2015. Manajemen Operasi Manajemen Keberlangsungan dan Rantai Pasokan, Edisi 11. Jakarta Salemba Empat. Junjunan, M. I., & Nawangsari, A. T. 2021. Pengolahan Data Statistik Dengan Menggunakan Eviews Dalam Penelitian Bisnis. Sumatra Barat Penerbit Insan Cendekia Mandiri. Kasmir. 2017. Kewirausahaan. Jakarta PT. Rajagrafindo Persada. Khalid, M. 2017. The Greatest Story Of Muhammad. Yogyakarta Ide Segar Media. Matondang, Z., & Nasution, H. F. 2021. Praktik Analisis Data Pengolahan Ekonometrika Dengan Eviews dan SPSS. Medan CV. Merdeka Kreasi Group. Mithaswari, I. D., & Wenagama, I. W. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Di Pasar Seni Guwang. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud Moenir. 2015. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta PT. Bumi Aksara. Muhammad. 2016. Manajemen Keuangan Syariah Analisis Fiqh dan Keuangan. Yogyakarta UPP STIM YKPN. Novalita, N. N. 2019. Pengaruh Lokasi Usaha, Modal, Jam Kerja, dan Jenis Dagangan Terhadap Pendapatan Pedagang Kecil di Sekitar Stasiun Tanah Abang, Tebet dan Jakarta Kota. Skripsi. Nurfiana, I. W. 2018. Analisis Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Lokasi Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Pasar Mranggen. Skripsi. Oktriarzy, S. 2020. Pengaruh Modal Usaha, Jam Kerja, Lokasi Usaha, Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Skripsi. Permadi, G. 2017. Pedagang Kaki Lima. Jakarta Ghalia Indonesia. Prianto, A. 2016. Pengantar Ekonomi Mikro. Yogyakarta CV. Pustaka Ilmu Group. Puspitasari, M., & Ismunawan. 2022. Determinan Pendapatan Pedagang Pasar Palur Kabupaten Karangayar. Jurnal Riset Ekonomi Vol. 1 No. 6. Qadri, M. Z. 2019. Pengaruh Modal, Jam Berdagang, dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pedagang di Kabupaten Bone Studi Pasar Sentral Palakka. Jurnal EcceS. Raihan. 2017. Metodologi Penelitian. Jakarta Universitas Islam Jakarta. Rokhayati, E. 2020. Pengaruh Modal dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Muslim Pasar Legi Songgolangit Ponorogo. Skripsi. Rosita, R., Irmanelly, & Ermaini. 2020. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus Wisata Taman Jomblo Kotabaru Jambi Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Sadipun, B. E. 2021. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Terhadap Keberlangsungan Sektor Informal Di Kecamatan Penakkukang Kota Makassar Studi Kasus Pedagang Bakso. Economic Bondowoso Journal. Sinaga, R., & Purba, M. R. 2020. Pengaruh Pandemi Virus Corona Covid-19 Terhadap Pendapatan Pedagang Sayur dan Buah di Pasar Tradisional "Pajak Pagi Pasar V" Padang Bulan. Regionomic No. 2. Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi. Yogyakarta Penerbit ANDI. Sugiyono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung Penerbit Alfabeta. Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta. Sukirno, S. 2016. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta Rajawali Pers. Suparmoko, M., & Sofida, E. 2016. Pengantar Ekonomi Makro Jilid 5. Jakarta Penerbit In Media. Supriyadi, E. 2014. SPSS+AMOS. Jakarta In Media. Suripto, & Sodikin, A. 2019. Determinan Pendapatan Pedagang Kaki Lima PKL Kuliner Malam Di Kecamatan Umbulharjo. Jurnal Manajemen Vol. 6, Swastha, B. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua. Cetakan Kedelapan. Jakarta Penerbit Liberty. Syahrain, R. 2019. Pengaruh Modal Usaha Dan Luas Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima. JEAMM, Volume 1, Nomor 1. Tjiptono, F. 2014. Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, Penelitian. Yogyakarta Penerbit Andi. Tjiptono, F. 2015. Strategi Pemasaran, Edisi 4. Yogyakarta Penerbit Andi. Wibowo, A. F., Kaukab, M. E., & Putranto, A. 2021. Pendapatan Pedagang Kaki Lima dan Faktor Yang Mempengaruhi. Journal of Economic, Business and Engineering JEBE Yamali, F. R., & Putri, R. N. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Journal of Economics and Business, Ziqrana, S., & Panjawa, J. L. 2020. Determinan Kesejahteraan Pedagang Pakaian Pasar Tradisional Studi Kasus Pasar Rejowinangun Kota Magelang. Jurnal Paradigma Multidisipliner JPM LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1 Kuesioner Penelitian KUESIONER PENGARUH MODAL, JAM KERJA, DAN LOKASI TERHADAP PENDAPATAN PKL DI MASA PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS PKL DI LAPANGAN KARANGKLESEM Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr Responden Di Tempat Dengan hormat, Berkenaan dengan penelitian saya Mega Arihni Sholihah tentang “Pengaruh Modal, Jam Kerja, Dan Lokasi Terhadap Pendapatan Pkl Di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus Pkl Di Lapangan Karangklesemâ€, maka saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara untuk memberikan jawaban dari angket yang saya berikan terlampir. Angket ini diperlukan untuk kepentingan penelitian dalam rangka menyusun skripsi untuk program Strata-1 S1 di Universitas Islam Negeri Saizu Purwokerto. Saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara untuk memberikan jawaban dengan sungguh-sungguh benar dan jujur, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kesediaan tersebut merupakan bantuan yang sangat besar bagi tercapainya tujuan penelitian ini. Saya sangat menghargai setiap jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara berikan. Atas bantuan dan ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi angket ini, saya ucapkan terimakasih. A. Identitas Responden Nama jika tidak berkenan, tidak usah diisi Umur Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Pendidikan terakhir SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/SMK/Sederajat Diploma/Sarjana Jenis barang dagang Makanan Minuman Barang Elektronik Jasa B. Karakteristik Umum Petunjuk Pengisian o Jawablah pertanyaan yang tersedia dengan memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi usaha yang sebenarnya. o Berilah tanda silang √ untuk menjawab setiap pertanyaan. Indikator Jawaban Modal Usaha Kurang dari Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Lebih dari Rp. Indikator Jawaban Jam Kerja dalam waktu 1 hari Kurang dari 7 Jam 8 Jam 9 Jam 10 Jam Lebih dari 10 Jam Indikator Jawaban Pendapatan Bersih dalam waktu 1 bulan Kurang dari Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Rp. – Rp. Lebih dari Rp. C. Karakteristik Bisnis Petunjuk Pengisian o Berilah tanda centang √ pada pertanyaan yang tersedia dengan memilih jawaban yang sesuai dengan kondisi usaha yang sebenarnya. o Ada 5 pilihan jawaban yang tersedia untuk masing-masing pertanyaan, setiap pertanyaan cukup diberi satu jawaban 1. SS = Sangat Setuju 2. S = Setuju 3. N = Netral 4. TS = Tidak Setuju 5. STS = Sangat Tidak Setuju No Pernyataan Pendapat Modal X1 SS S N TS ST S 1. Modal berpengaruh terhadap pendapatan. 2. Semakin besar modal, maka barang dagang semakin banyak. 3. Kelancaran kegiatan berdagang dipengaruhi oleh modal usaha. 4. Semakin besar modal yang digunakan, maka pendapatan ikut meningkat. 5. Sesuaikah pendapatan dengan modal yang dikeluarkan. No Pernyataan Pendapat Lokasi Usaha X3 SS S N TS ST S 1. Sesuaikah keterjangkauan akses menuju lokasi berdagang. 2. Lokasi usaha strategis sehingga mudah untuk dijangkau. 3. Apakah tempat usaha dekat dengan target pasar atau konsumen. 4. Apakah lokasi berjualan memberikan tempat parkir yang memadai. No Pernyataan Pendapat Pendapatan Y SS S N TS ST S 1. Pendapatan dari hasil usaha saya dapat mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari. 2. Pada saat ramai, hasil pendapatan penjualan yang saya peroleh meningkat. 3. Pendapatan yang saya peroleh saat ini membuat taraf hidup saya lebih baik. 4. Pendapatan yang saya terima sesuai dengan waktu berdagang yang saya pilih. No Pernyataan Pendapat Jam Kerja X2 SS S N TS STS 1. Jam kerja mempengaruhi pendapatan. 2. Sesuaikan pendapatan yang diterima terhadap lamanya berdagang. 3. Sudah sesuaikah pemilihan waktu berdagang. 4. Pendapatan yang diterima sesuai apabila tidak pernah libur. 5. Sesuaikah pendapatan yang diterima dengan lokasi sekarang. DATA RESPONDEN No Responden Usia Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Jenis Dagangan Modal Jam Kerja Pendapatan Bersih 1 25 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 10 Jam Rp. – Rp. 2 29 Laki-laki SMA/SMK/Sederajat Makanan Lebih Dari Rp. Lebih Dari 10 Jam Rp. – Rp. 3 25 Laki-laki SD/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Lebih Dari Rp. 4 23 Laki-laki SD/SEDERAJAT Makanan Kurang Dari Rp. 9 Jam Rp. – Rp. 5 35 Laki-laki SD/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 10 Jam Rp. – Rp. 6 40 Perempuan SMP/SEDERAJAT Makanan Kurang Dari Rp. Kurang Dari 7 Jam Rp. – Rp. 7 45 Perempuan SD/SEDERAJAT Makanan Kurang Dari Rp. Kurang Dari 7 Jam Kurang Dari Rp. 8 30 Perempuan SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. Lebih Dari 10 Jam Lebih Dari Rp. 9 35 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Minuman Kurang Dari Rp. 9 Jam Rp. – Rp. 10 37 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 11 40 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Minuman Kurang Dari Rp. Kurang Dari 7 Jam Rp. – Rp. 13 64 Perempuan SD/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 14 26 Perempuan SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Kurang Dari Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 15 23 Perempuan SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 16 27 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 10 Jam Rp. – Rp. 17 28 Perempuan SMP/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 10 Jam Rp. – Rp. 18 39 Perempuan DIPLOMA/SARJANA Minuman Rp. – Rp. Kurang Dari 7 Jam Rp. – Rp. 19 34 Laki-laki DIPLOMA/SARJANA Makanan Rp. – Rp. Lebih Dari 10 Jam Rp. – Rp. 20 22 Laki-laki SD/SEDERAJAT Jasa Rp. – Rp. Lebih Dari 10 Jam Rp. – Rp. 21 33 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Minuman Kurang Dari Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 22 26 Perempuan SMP/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 23 26 Perempuan SMP/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 9 Jam Rp. – Rp. 24 43 Laki-laki DIPLOMA/SARJANA Jasa Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 25 35 Laki-laki SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Kurang Dari Rp. 9 Jam Rp. – Rp. 27 50 Perempuan SMP/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 8 Jam Rp. – Rp. 28 25 Laki-laki SD/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. Lebih Dari 10 Jam Lebih Dari Rp. 29 28 Laki-laki SD/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 10 Jam Rp. – Rp. 30 29 Perempuan SMA/SMK/SEDERAJAT Makanan Rp. – Rp. 9 Jam Rp. – Rp. DATA TABULASI No Respo nden X1 Modal Tot al X1 X2 Jam Kerja Tot al X2 X3 Lokasi Tot al X3 Y Pendapatan Total Y X1 .4 X1 .5 X2 .1 X2 .2 X2 .3 X2. 4 X3 .1 X3 .2 X3 .3 X3. 4 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 1 5 3 5 5 5 23 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 3 5 5 23 2 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 3 4 3 4 4 4 19 4 4 3 4 15 3 4 4 3 14 4 5 4 3 4 20 4 4 3 3 3 3 16 2 3 3 3 11 4 4 4 3 15 4 4 3 3 4 18 5 4 3 4 3 3 17 2 4 4 4 14 4 4 4 4 16 3 4 4 4 4 19 6 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 15 4 3 4 3 14 4 4 3 4 4 19 7 3 2 4 2 3 14 3 4 4 2 13 3 4 4 2 13 2 4 3 4 4 17 8 5 2 5 5 5 22 2 5 5 5 17 5 5 5 4 19 5 5 5 4 5 24 9 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 4 19 5 5 5 2 5 22 10 4 3 4 4 3 18 5 4 4 4 17 5 5 5 2 17 4 4 4 4 4 20 11 2 4 4 4 4 18 4 5 5 5 19 5 5 5 5 20 4 5 4 4 4 21 12 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 13 5 2 4 4 5 20 5 5 5 3 18 5 5 5 3 18 4 4 4 4 4 20 14 4 4 3 3 4 18 4 4 4 4 16 3 4 4 2 13 3 4 3 3 3 16 15 5 4 5 4 4 22 3 5 5 5 18 5 5 5 3 18 2 5 4 4 4 19 16 4 4 4 4 4 20 5 3 5 5 18 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19 17 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 18 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 19 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 19 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 5 5 5 4 19 5 5 5 4 5 24 22 2 2 4 4 4 16 5 4 4 3 16 5 5 5 2 17 4 3 2 4 3 16 23 4 1 1 1 4 11 1 2 4 4 11 5 5 5 5 20 4 5 4 4 4 21 24 4 4 4 4 4 20 5 5 5 3 18 5 5 5 5 20 4 5 4 4 4 21 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 26 3 3 4 4 4 18 5 4 4 2 15 5 5 4 3 17 5 5 4 5 5 24 27 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 28 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 29 4 4 4 4 4 20 4 5 5 5 19 5 5 5 4 19 5 5 5 5 5 25 30 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 20 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25 Lampiran 4 Data Yang Ditransformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Modal No Responden Total 1 2 3 4 5 X1 1 4,5117 2,4167 4,5117 4,5117 4,5117 20,4635 2 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 3 3,2452 2,4167 3,2452 3,2452 3,2452 15,3975 4 3,2452 2,4167 2,4167 2,4167 2,4167 12,912 5 3,2452 2,4167 3,2452 2,4167 2,4167 13,7405 6 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 7 2,4167 1,7945 3,2452 1,7945 2,4167 11,6676 8 4,5117 1,7945 4,5117 4,5117 4,5117 19,8413 9 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 10 3,2452 2,4167 3,2452 3,2452 2,4167 14,569 11 1,7945 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 14,7753 12 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 13 4,5117 1,7945 3,2452 3,2452 4,5117 17,3083 14 3,2452 3,2452 2,4167 2,4167 3,2452 14,569 15 4,5117 3,2452 4,5117 3,2452 3,2452 18,759 16 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 17 4,5117 4,5117 3,2452 4,5117 4,5117 21,292 18 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 19 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 20 3,2452 1,7945 3,2452 3,2452 3,2452 14,7753 21 3,2452 1,7945 4,5117 1 4,5117 15,0631 22 1,7945 1,7945 3,2452 3,2452 3,2452 13,3246 23 3,2452 1 1 1 3,2452 9,4904 24 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 25 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 26 2,4167 2,4167 3,2452 3,2452 3,2452 14,569 27 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 28 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 29 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 30 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 Lampiran 5 Data Yang Ditransformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Jam Kerja No Responden Total X2 6 7 8 9 1 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 2 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 3 3,2452 3,2452 2,4167 3,2452 12,1523 4 1,7945 2,4167 2,4167 2,4167 9,0446 5 1,7945 3,2452 3,2452 3,2452 11,5301 6 3,2452 3,2452 3,2452 2,4167 12,1523 7 2,4167 3,2452 3,2452 1,7945 10,7016 8 1,7945 4,5117 4,5117 4,5117 15,3296 9 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 10 4,5117 3,2452 3,2452 3,2452 14,2473 11 3,2452 4,5117 4,5117 4,5117 16,7803 12 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 13 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 14 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 12,9808 15 2,4167 4,5117 4,5117 4,5117 15,9518 16 4,5117 2,4167 4,5117 4,5117 15,9518 17 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 18 3,2452 4,5117 4,5117 4,5117 16,7803 19 2,4167 3,2452 3,2452 3,2452 12,1523 20 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 21 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 22 4,5117 3,2452 3,2452 2,4167 13,4188 23 1 1,7945 3,2452 3,2452 9,2849 24 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 25 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 26 4,5117 3,2452 3,2452 1,7945 12,7966 27 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 12,9808 28 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 29 3,2452 4,5117 4,5117 4,5117 16,7803 30 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 Lampiran 6 Data Yang Ditransformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Lokasi No Responden Total 10 11 12 13 X3 1 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 2 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 3 2,4167 3,2452 3,2452 2,4167 11,3238 4 3,2452 3,2452 3,2452 2,4167 12,1523 5 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 12,9808 6 3,2452 2,4167 3,2452 2,4167 11,3238 7 2,4167 3,2452 3,2452 1,7945 10,7016 8 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 16,7803 9 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 16,7803 10 4,5117 4,5117 4,5117 1,7945 15,3296 11 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 12 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 13 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 14 2,4167 3,2452 3,2452 1,7945 10,7016 15 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 16 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 12,9808 17 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 18 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 19 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 16,7803 20 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 21 4,5117 4,5117 4,5117 2,4167 15,9518 22 4,5117 4,5117 4,5117 1,7945 15,3296 23 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 24 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 25 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 26 4,5117 4,5117 3,2452 2,4167 14,6853 27 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 12,9808 28 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 29 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 16,7803 30 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 18,0468 Lampiran 7 Data Yang Ditransformasi Data Ordinal Ke Data Interval Variabel Pendapatan No Responden Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Total Y 14 15 16 17 18 1 4,5117 4,5117 2,4167 4,5117 4,5117 20,4635 2 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 3 3,2452 4,5117 3,2452 2,4167 3,2452 16,664 4 3,2452 3,2452 2,4167 2,4167 3,2452 14,569 5 2,4167 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 15,3975 6 3,2452 3,2452 2,4167 3,2452 3,2452 15,3975 7 1,7945 3,2452 2,4167 3,2452 3,2452 13,9468 8 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 4,5117 21,292 9 4,5117 4,5117 4,5117 1,7945 4,5117 19,8413 10 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 11 3,2452 4,5117 3,2452 3,2452 3,2452 17,4925 12 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 13 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 14 2,4167 3,2452 2,4167 2,4167 2,4167 12,912 15 1,7945 4,5117 3,2452 3,2452 3,2452 16,0418 16 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 2,4167 15,3975 17 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 18 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 19 4,5117 4,5117 4,5117 3,2452 4,5117 21,292 20 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 21 3,2452 4,5117 1,7945 3,2452 3,2452 16,0418 22 3,2452 2,4167 1,7945 3,2452 2,4167 13,1183 23 3,2452 4,5117 3,2452 3,2452 3,2452 17,4925 24 3,2452 4,5117 3,2452 3,2452 3,2452 17,4925 25 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 26 4,5117 4,5117 3,2452 4,5117 4,5117 21,292 27 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 3,2452 16,226 28 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 29 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 30 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 4,5117 22,5585 Lampiran 8 Output SPSS Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 20-25 7 23,3 23,3 23,3 26-30 10 33,3 33,3 56,7 31-35 5 16,7 16,7 73,3 36-40 4 13,3 13,3 86,7 >41 4 13,3 13,3 100,0 Total 30 100,0 100,0 Jenis Kelamin Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 18 60,0 60,0 60,0 Perempuan 12 40,0 40,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Pendidikan Terakhir Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid SD/Sederajat 8 26,7 26,7 26,7 SMP/Sederajat 7 23,3 23,3 50,0 SMA/SMK/Sederajat 12 40,0 40,0 90,0 Diploma/Sarjana 3 10,0 10,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Jenis Dagangan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Makanan 23 76,7 76,7 76,7 Minuman 5 16,7 16,7 93,3 Jasa 2 6,7 6,7 100,0 Total 30 100,0 100,0 Modal Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang dari Rp. 8 26,7 26,7 26,7 Rp. - Rp. 10 33,3 33,3 60,0 Rp. - Rp. 8 26,7 26,7 86,7 Rp. - Rp. 3 10,0 10,0 96,7 Lebih dari Rp. 1 3,3 3,3 100,0 Total 30 100,0 100,0 Jam Kerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang dari 7 Jam 4 13,3 13,3 13,3 8 Jam 9 30,0 30,0 43,3 9 Jam 6 20,0 20,0 63,3 10 Jam 6 20,0 20,0 83,3 Lebih dari 10 Jam 5 16,7 16,7 100,0 Total 30 100,0 100,0 Pendapatan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang dari Rp. 1 3,3 3,3 3,3 - Rp. 12 40,0 40,0 43,3 Rp. - Rp. 9 30,0 30,0 73,3 - Rp. 5 16,7 16,7 90,0 Lebih dari Rp. 3 10,0 10,0 100,0 Total 30 100,0 100,0 Lampiran 9 Hasil Uji Validitas Variabel Modal X1 Correlations TOTAL_X1 Pearson Correlation 1 ,430* ,423* ,452* ,612** ,715** Sig. 2-tailed ,018 ,020 ,012 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,430* 1 ,498** ,672** ,395* ,811** Sig. 2-tailed ,018 ,005 ,000 ,031 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,423* ,498** 1 ,638** ,553** ,781** Sig. 2-tailed ,020 ,005 ,000 ,002 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,452* ,672** ,638** 1 ,512** ,861** Sig. 2-tailed ,012 ,000 ,000 ,004 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,612** ,395* ,553** ,512** 1 ,735** Sig. 2-tailed ,000 ,031 ,002 ,004 ,000 N 30 30 30 30 30 30 TOTAL_X1 Pearson Correlation ,715** ,811** ,781** ,861** ,735** 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 *. Correlation is significant at the level 2-tailed. **. Correlation is significant at the level 2-tailed. Variabel Jam Kerja X2 Correlations TOTAL_X2 Pearson Correlation 1 ,545** ,464** ,130 ,743** Sig. 2-tailed ,002 ,010 ,494 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,545** 1 ,713** ,399* ,833** Sig. 2-tailed ,002 ,000 ,029 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,464** ,713** 1 ,575** ,847** Sig. 2-tailed ,010 ,000 ,001 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,130 ,399* ,575** 1 ,669** Sig. 2-tailed ,494 ,029 ,001 ,000 N 30 30 30 30 30 TOTAL_X2 Pearson Correlation ,743** ,833** ,847** ,669** 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the level 2-tailed. *. Correlation is significant at the level 2-tailed. Variabel Lokasi X3 Correlations TOTAL_X3 Pearson Correlation 1 ,839** ,852** ,514** ,890** Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,004 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,839** 1 ,871** ,418* ,840** Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,021 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,852** ,871** 1 ,480** ,869** Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,007 ,000 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,514** ,418* ,480** 1 ,808** Sig. 2-tailed ,004 ,021 ,007 ,000 N 30 30 30 30 30 TOTAL_X3 Pearson Correlation ,890** ,840** ,869** ,808** 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the level 2-tailed. *. Correlation is significant at the level 2-tailed. Variabel Pendapatan Y Correlations TOTAL_Y Pearson Correlation 1 ,485** ,555** ,421* ,709** ,815** Sig. 2-tailed ,007 ,001 ,020 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,485** 1 ,594** ,328 ,741** ,759** Sig. 2-tailed ,007 ,001 ,077 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,555** ,594** 1 ,339 ,709** ,823** Sig. 2-tailed ,001 ,001 ,067 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,421* ,328 ,339 1 ,512** ,654** Sig. 2-tailed ,020 ,077 ,067 ,004 ,000 N 30 30 30 30 30 30 Pearson Correlation ,709** ,741** ,709** ,512** 1 ,915** Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 N 30 30 30 30 30 30 TOTAL_Y Pearson Correlation ,815** ,759** ,823** ,654** ,915** 1 Sig. 2-tailed ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the level 2-tailed. *. Correlation is significant at the level 2-tailed. Lampiran 10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Modal X1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,833 5 Variabel Jam Kerja X2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,726 4 Variabel Lokasi X3 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,807 4 Variabel Y Pendapatan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,842 5 Lampiran 11 Hasil Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2,670 2,615 1,021 ,317 Modal ,425 ,181 ,483 2,346 ,027 ,358 2,792 Jam Kerja -,232 ,284 -,198 -,819 ,420 ,258 3,869 Lokasi ,754 ,223 ,585 3,385 ,002 ,508 1,968 a. Dependent Variable Pendapatan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parametersa,b Mean ,0000000 Std. Deviation 2,10235172 Most Extreme Differences Absolute ,139 Positive ,139 Negative -,092 Test Statistic ,139 Asymp. Sig. 2-tailed ,146c a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. Uji Heteroskedastisitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,120 ,096 1,248 ,223 Modal -,018 ,009 -,617 -1,990 ,057 Jam Kerja ,019 ,015 ,469 1,281 ,212 Lokasi ,003 ,010 ,076 ,292 ,773 a. Dependent Variable ABS_RES Lampiran 12 Hasil Uji Analisis Data Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,670 2,615 1,021 ,317 Modal ,425 ,181 ,483 2,346 ,027 Jam Kerja -,232 ,284 -,198 -,819 ,420 Lokasi ,754 ,223 ,585 3,385 ,002 a. Dependent Variable Pendapatan Uji T Parsial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2,670 2,615 1,021 ,317 Modal ,425 ,181 ,483 2,346 ,027 Jam Kerja -,232 ,284 -,198 -,819 ,420 Lokasi ,754 ,223 ,585 3,385 ,002 a. Dependent Variable Pendapatan Uji F Simultan ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 196,666 3 65,555 13,298 ,000b Residual 128,177 26 4,930 Total 324,842 29 a. Dependent Variable Pendapatan b. Predictors Constant, Lokasi, Modal, Jam Kerja Uji Koefisien Determinasi R2 Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 ,778a ,605 ,560 2,22033 1,615 a. Predictors Constant, Lokasi, Modal, Jam Kerja b. Dependent Variable Pendapatan Tranformasi Data MSI Skala Skor Ordinal Frekuensi Proporsi Proporsi Kumulatif Nilai Z Densitas Fz Scale Value Nilai Hasil Penskala 1 5 0,0093 0,0093 -2,3551 0,02492 -2,6912 1,0000 2 24 0,0444 0,0537 -1,6100 0,10916 -1,8955 1,7945 3 55 0,1019 0,1556 -1,0129 0,23885 -1,2733 2,4167 4 194 0,3593 0,5148 0,0371 0,39867 -0,4448 3,2452 5 262 0,4852 1,0000 0,8217 4,5117 Jumlah 540 1,0000 Lampiran 13 Dokumentasi Penelitian Pengisian Kuesioner Oleh Responden Pedagang Kaki Lima di Lapangan Karangklesem Purwokerto Selatan Lokasi Pedagag Kaki Lima di Lapangan Karaangklesem Purwokerto Selatan Pada Siang Hari Lokasi Pedagang Kaki Lima di Lapangan Karangklesem Purwokerto Selatan Pada Malam Hari
Timteknis Saya Modalin yang profesional dan sistem aplikasi yang stabil memberi layanan yang berkualitas kepada pelanggan. Platform pengelolaan data yang dengan aman melindungi data pribadi Anda. Menilai dan membagi pelanggan menjadi berbagai level untuk memastikan dan menjamin kualifikasi pelanggan. Penggunaan layanan RDL, Virtual Account (VA
Bagi anda yang mencari-cari pinjol ilegal keluarga saya modalin, kali ini saya akan share beberapa apk anakannya dari saymod ini. apk saya modalin ini juga punya kedekatan dengan apk pinjaman online lainnya seperti modal nasional monas dan keluarga besar dari DD sebelum langsung ke apknya, rasanya kurang lengkap kalo ga bercerita dulu tentang seperti apa sih apk saya modalin ini?, langsung saja slow dan simak dulu jejak langkahnya dibawah iniJejak Kisah Apk Saya ModalinApk saya modalin ini bisa dibilang masih baru dalam dunia pinjaman online di Indonesia. apk dari PT. Minitech Finance Indonesia PT. MFI ini mulai hadir di tahun 2019. Saya Modalin yang sering disebut saymod ini terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan OJK dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia AFPI.Saat itu, saymod cukup berkembang dan banyak juga para pemain pinjol yang tertarik untuk mengajukan pinjaman disini karena apk ini bisa disebut gampang cair dan tidak bawel dalam baru sekitar setahunan beroperasi, saymod mulai bermasalah, karena ada beberapa pelanggaran yang dilakukan lalu diketahui OJK, pada bulan Oktober 2020, OJK mencabut status terdaftarnya saymod. Bahkan kabar ini sempat ramai di pemberitaan itu, apk saya modalin hilang di Play store entah diblokir OJK atau hal lainnya saya kurang tahu. Namun, tak lama kemudian diketahui saymod ini berganti nama menjadi Pinjam Instan dan apknya tersedia di Play informasi yang saya dapat dari beberapa forum online khusus para pemain pinjol, saymod ini bekerja sama dengan apk pinjol lainnya seperti Modal Nasional dan Keluarga besar DD Money. Dari sini saya mempunyai tanggapan bahwa saymod kini akan berbisinis di jalur ilegal, karena mereka sudah dicabut izin terdaftarnya oleh OJK, jadi menyebrang ke pinjol pada Januari 2021, saya modalin kembali berganti nama, kini mereka sendiri yang mengumumkannya di fanspage fb saya modalin berganti nama lagi jadi Tarik Dana. Dengan begitu, ada 2 apk pinjol yang tersedia di playstore dan keduanya itu aktif milik saya modalin. Yaitu Pinjam Instan dan Tarik menyusul lagi beberapa apk pinjol ilegal lainnya hasil dari kerja sama antara saya modalin dan dd money. Kumpulan apk itulah yang akan saya share informasi tambahan, saat ini, PT Minitech Finance Indonesia atau perusahaan saya modalin sedang mengembangkan kembali bisnisnya. Terlihat dari informasi terbaru, bahwa saat ini mereka sedang merekrut beberapa karyawan baru untuk ditempatkan di daerah Kebon Jeruk, Cengkareng, Jakarta Kalo pinjol yang sedang mengembangkan bisnisnya, mereka ga akan segan segan buat ngeluarin modalnya. Jadi kemungkinan salah satu dari apk pinjol mereka bakalan ada yang viral dibulan ini, kita lihat saja jadi itulah jejak kisah tentang apk pinjaman online saya modalin. Untuk anda yang ingin mencoba kumpulan apk pinjol ilegal keluarga saya modalin ini, lebih bagus jika punya rawatan di salah satu apk dibawah ini- Modal nasional- Keluarga DD money- Fintek Asia- Akulaku- Kredit PintarTapi jika data anda masih bersih dari pinjolpun silahkan dicoba, karena kumpulan apk dari saymod ini terbilang cukup mudah cair. selain itu, sangat jarang ada yang disebar datanya disini. Tapi untuk berjaga-jaga saya sangat menyarankan anda untuk mengamankan kontak penting anda terlebih dahulu, karena bagaimanapun juga ini adalah sekumpulan pinjol Apk Pinjol Ilegal Keluarga Saya Modalin 2021Ok langsung saja silahkan dicoba beberapa apk pinjol keluarga Saya Modalin dibawah iniPinjam Instan Dana CairDolphin DanaDana SimbaDana MudahDana YesDana TwoDana PantherDana UnggulDana WayOk mungkin itu sharing saya kali ini tentang Apk Pinjol Ilegal Keluarga Saya Modalin 2021, jika ada yang kurang, silahkan tambahkan kasih sudah berkunjung..
Penelitianini mengambil judul Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Pengalaman Bisnis terhadap Pendapatan Pedagang Ikan Hias di Pasar Ikan Mina Restu di Desa Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara. Dimulai dengan selisih pendapatan yang didapat oleh para penjual dan dan menciptakan persaingan yang ketat antar penjual dalam memperoleh penghasilan
Kalkulator dalam talian percuma ini memudahkan untuk mengira perbezaan jam dan minit dua kali ganda. Anda menggunakan jam 12-jam Amerika atau jam 24-jam Eropah. Anda juga boleh memasukkan waktu rehat dalam beberapa minit, dan itu akan dikurangkan dari hasil jam kerjaKalkulator waktu bekerja ialah alat dalam talian percuma yang membantu anda mengira bilangan jam yang anda telah bekerja dalam rangka masa dan mengira gaji setiap jam anda berdasarkan bilangan jam anda telah bekerjaWaktu bekerja adalah tempoh di mana seseorang menghabiskan sekurang-kurangnya satu hari dalam seminggu untuk bekerja dengan gaji. Ia tidak dianggap sebagai pekerja tanpa gaji jika melibatkan pekerjaan rumah tangga atau menjaga anak-anak atau haiwan negara mempunyai peraturan yang berbeza-beza bergantung pada keadaan ekonomi dan gaya hidup negara tersebut. Contohnya, waktu kerja mungkin berbeza bagi orang di negara yang berbeza. Sebagai contoh, seseorang di AS mungkin perlu bekerja lebih banyak jam untuk menyara kerja standard biasanya 40 hingga 44 jam seminggu. Di kebanyakan negara, waktu bekerja sekitar 40 hingga 44 jam seminggu. Kerja lebih masa dibayar dengan potongan 25% hingga 50% ke harga setiap jam WHO dan IOP, pada tahun 2016, sekitar 745,000 orang meninggal dunia akibat strok atau penyakit jantung yang disebabkan oleh bekerja berjam-jam. Faktor-faktor ini menyumbang kepada faktor risiko pekerjaan kalkulator masa kita berfungsi?Kalkulator waktu perniagaan kami berfungsi sebagai kalkulator masa dengan memberikan anda jumlah jam yang dimasukkan. Kalkulator kami juga berfungsi sebagai kalkulator jam masa, kerana anda boleh menambah masa pilihan anda dari mengira waktu bekerja?Sekiranya anda ingin mengira berapa jam anda bekerja, anda boleh menggunakan kalkulator waktu bekerja dalam talian percuma ini. Ini membolehkan anda mengisi jam dan minit, dan kemudian memberikan jawapan kepada soalan bahawa berapa jam dan minit yang telah anda itu, apabila anda tertanya-tanya "berapa jam saya bekerja", kalkulator kami memberi anda jawapan!Menukar dari minit ke jam perpuluhanSatu jam adalah 60 minit. Oleh itu misalnya 30 minit adalah jam! Dan 45 minit adalah jam. Untuk mengira jam dalam format perpuluhan berdasarkan minit, anda boleh menggunakan formula berikutminutes / 60 = hours in decimalsKonsep masaWaktu adalah kuantiti komponen yang mengukur kesinambungan peristiwa dalam jangka masa tertentu. Ia juga dapat digunakan untuk menilai perubahan dalam jumlah dan pengalaman masa telah menjadi subjek kajian penting dalam pelbagai bidang, ia selalu sukar difahami oleh para sarjana. Berbagai bidang, seperti perniagaan, sukan, dan seni pertunjukan, semuanya memiliki sistem pengukuran mereka umum membahas sifat fizikal masa dan merujuk kepada peristiwa dalam ruang masa. Untuk peristiwa yang berada di luar bidang fizik, waktu hanya berkaitan dengan jarak pemerhati adalah kuantiti fizikal asas yang termasuk dalam Sistem Unit Antarabangsa dan Sistem Kuantiti Antarabangsa. Ia sering ditakrifkan sebagai bilangan pengulangan peristiwa standard yang masa tidak menyentuh sifat asasnya, sebab itulah peristiwa hanya dapat terjadi pada masa akan datang. Ahli fizik telah mengenal pasti kontinum ruang-masa sebagai kerangka untuk memahami bagaimana masa sementara telah digunakan dalam astronomi dan navigasi. Selama bertahun-tahun, peristiwa dan fasa Bulan dan Matahari telah dianggap sebagai piawai untuk unit waktu, dan mereka telah digunakan untuk menentukan irama mengenai zon waktuSejarah masaRevolusi Perancis membawa kepada penciptaan kalendar dan jam baru. Ia dipanggil Kalendar Republik Perancis dan dirancang untuk menggantikan kalendar Gregorian. Dalam tempoh ini, sistem ini Julius Caesar pada 45 SM meletakkan bangsa Rom pada kalendar solar. Kalendar ini salah kerana interkalasi, yang membolehkan musim astronomi maju awal menunjukkan bahawa Bulan digunakan untuk menentukan waktu, dan kalendar adalah antara yang pertama muncul. Konsep kalendar dua belas bulan pertama kali dibentuk pada zaman kuno. Sistem ini berdasarkan kalendar dengan bulan ketiga belas ditambahkan untuk menebus hari-hari yang lebih lanjut mengenai sejarah masaDefinisi masaHari suria adalah tempoh antara dua siang suria berturut-turut, yang masing-masing selang waktu antara laluan Matahari melintasi meridian tempatan dan saat ketika matahari pukul berapa sekarangMasa dalam falsafahAda kemungkinan waktu itu subjektif, tetapi adakah sensasi itu menjadi perdebatan atau pandangan bahawa waktu adalah bahagian dari struktur asas alam semesta, yang terdiri dari peristiwa yang berlaku secara berurutan. Bagi Isaac Newton, idea ini disebut sebagai zaman Newton. Pandangan lain, yang dipegang oleh ahli falsafah terkemuka lainnya, adalah bahawa masa bukanlah sesuatu tetapi sebaliknya merupakan bahagian dari struktur intelektual yang dimiliki oleh juga majalah yang sangat terkenal bernama web majalah TimePengarang artikelAngelica MillerAngelica adalah pelajar psikologi dan penulis kandungan. Dia suka alam semula jadi dan dokumentari wathing dan video YouTube Jam Bahasa MelayuDiterbitkan Mon Oct 18 2021Maklumat terkini Wed Jul 06 2022Dalam kategori Kalkulator lainTambahkan Kira Jam ke laman web anda sendiri
APAYANG BARU? FULL UPGRADE 1.meningkatkan performa 2.memperbaiki BUGS Tentang Aplikasi Ini : Pinjaman Uang Tunai Aman Terpercaya Produk Pinjaman Jumlah Pinjaman Uang : Rp500.000 - Rp4.000.000
L'une des causes de litige les plus fréquentes entre employeurs et salariés concerne les modifications qui peuvent affecter le contrat de travail ou son exécution, notamment en matière d'horaires de sûr, toute modification de l'horaire de travail est possible, dans le respect des contraintes légales et conventionnelles, lorsque l'employeur et le salarié sont en accord. Un problème peut survenir quand l'employeur souhaite modifier l'horaire de travail du salarié et que ce dernier refuse cette modification. Les questions suivantes se posent alors l'employeur peut-il modifier les horaires de travail du salarié ? Si oui, dans quelle mesure et comment peut-il le faire ?L'employeur peut-il modifier les horaires d'un salarié ?Par principe, une modification des horaires de travail relève du pouvoir de direction de l'employeur. Cependant, une distinction doit être faite selon que la modification concerne les conditions d'exécution du contrat ou une clause du contrat de de l'organisation ou de la répartition des horaires de travailLorsque la modification envisagée par l'employeur concerne l'organisation ou la répartition des horaires de travail au sein de la journée ou de la semaine, il s'agit d'un simple changement dans les conditions de travail du salarié, qui relève du pouvoir de direction de l'employeur. Ce dernier n'a donc pas à solliciter l'accord du salarié pour rendre la mesure effective. Le salarié ne peut pas s'y opposer sous peine de commettre une faute grave pouvant justifier son dès lors qu'il respecte les dispositions légales ou conventionnelles concernant le temps de travail, l'employeur peut imposer une nouvelle répartition des horaires au sein de la journée ou de la semaine, à condition que la durée du travail et la rémunération restent identiques ;supprimer la pause de midi lorsque cette pause ne constitue pas une clause du contrat de travail ;demander au salarié de venir travailler le samedi à la place d'un autre jour de la semaine ;modifier l'heure de prise de poste ou de la fin de modification envisagée doit s'effectuer dans le respect de la durée du travail fixée dans le contrat. Le changement d'horaires ne doit pas non plus augmenter la durée fixée par le contrat de travail ou diminuer la rémunération versée au d'un élément essentiel du contrat de travailLorsque la modification horaire que souhaite effectuer l'employeur touche à un élément essentiel du contrat de travail, il s'agit d'une modification du contrat de travail qui requiert l'accord du salarié. C'est le cas lorsque la modification envisagée concerne la structure même des horaires de travail ;a pour conséquence de modifier la durée du travail fixée dans le contrat, de réduire le salaire ou de porter atteinte au droit de repos obligatoire du salarié ;concerne des horaires de travail contractualisés ;concerne un contrat à temps partiel, qui interdit les changements d'horaire ou ne les prévoit pas ;concerne le contrat de travail d'un salarié protégé qui ne peut se voir imposer ni une modification de son contrat de travail, ni même un changement de ses conditions de travail ;crée pour le salarié un bouleversement de ses horaires de travail ou de nouvelles contraintes rendant plus difficile l'exécution de son contrat de travail ou de son telle modification du contrat de travail ne peut être imposée unilatéralement au salarié, qui doit donner son accord. Le salarié peut dès lors refuser la modification horaire envisagée. Son refus ne constitue ni une faute ni un motif de d'un horaire continu à un horaire discontinu, un horaire de jour à un horaire de nuit ou encore un horaire fixe à un horaire variable ;demander au salarié de venir 5 jours par semaine au lieu de 4. Face au refus du salarié, l'employeur a deux possibilités soit il renonce à la modification horaire envisagée ;soit il engage contre le salarié une procédure de licenciement, et devra, le cas échéant, prouver devant les tribunaux que la modification horaire était indispensable au bon fonctionnement de l'entreprise. A défaut, le licenciement sera jugé sans cause réelle et l'employeur peut-il modifier les horaires d'un salarié ?Une modification sous conditionsL'employeur ne peut pas procéder à des modifications horaires sans respecter certaines conditions. En effet, la modification horaire envisagée doit être justifiée par l'intérêt de l'entreprise ;correspondre à un réel besoin et ne pas être imposée arbitrairement sans raison ;intervenir dans des conditions loyales, sans abus ni détournement ;s'effectuer sans précipitation, avec vérification préalable des éventuelles dispositions contractuelles ou conventionnelles existantes ;respecter un délai de cas de litige, les juges vérifieront l'absence d'abus de pouvoir direction de l'employeur et le fait que les changements imposés reposent sur un motif sérieux. Ils vérifieront également que les modifications envisagées ne conduisent pas à un bouleversement complet des horaires du le changement d'horaires est discriminatoire et ne répond ni aux nécessités d'organisation de l'entreprise ni à aucun autre motif légitime, le licenciement prononcé suite au refus du salarié sera considéré par les tribunaux comme étant sans cause réelle et procédure à respecterDans un premier temps, l'employeur doit informer le salarié de son projet de modification horaire, par lettre recommandée avec demande d'avis de réception, et lui indiquer qu'il dispose d'un mois à compter de la réception de cette lettre pour faire connaître son doit également respecter un délai de prévenance pour prévenir le salarié. Le délai de prévenance peut être fixé par accord d'entreprise ou, à défaut, par accord de branche. Dans le cas où il est fixé par accord, il doit être d'une durée de 3 jours ouvrés minimum. En l'absence de dispositions conventionnelles, celui-ci est de 7 jours ouvrés votre temps et renforcez votre offre de servicesOptez pour Lumio Expert » des Éditions Tissot, une solution innovante alliant droit du travail interactif et gestion centralisée de vos clients Découvrez Lumio Expert Laurence Ruaux, juriste en droit social
Disamping itu, PP No. 35 tahun 2021 juga mengatur sektor usaha yang memiliki waktu kerja karyawan kurang dari ketentuan yang memiliki karakteristik sebagai berikut: Pekerjaan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 7 jam sehari dan kurang dari 35 jam dalam seminggu. Waktu kerja bersifat fleksibel atau flexi work.
Pertanyaan interview soal manajemen waktu sering ditanyakan oleh rekruter karena kemampuan ini sangat penting bagi semua jenis profesi. Seorang karyawan yang mampu mengatur waktu dengan baik pastinya lebih produktif. Hal itu disebabkan mereka mampu memprioritaskan pekerjaan dengan tepat. Maka, agar kamu tak kebingungan saat mendapatkan pertanyaan interview soal manajemen waktu, Glints akan membagikan beberapa tipsnya untukmu. Yuk, simak selengkapnya! Tips Menjawab Pertanyaan Interview Manajemen Waktu © The Balance Careers menyebutkan ada beberapa tips yang perlu dipahami saat menjawab pertanyaan interview mengenai manajemen waktu. Berikut ini penjelasannya 1. Tunjukkan bahwa kamu sudah terbiasa memprioritaskan pekerjaan Rekruter ingin tahu apakah kamu sudah paham dengan konsep manajemen waktu. Itulah mengapa mereka menanyakan pertanyaan yang satu ini. Jadi, sebaiknya jelaskan bahwa kamu sudah terbiasa melakukan manajemen waktu dan memprioritaskan pekerjaan. Berikan contoh nyata seperti apa caramu mengatur prioritas pekerjaan. Dengan begitu, pasti rekruter akan percaya bahwa kamu adalah kandidat yang bisa mengatur waktu kerja dengan tepat. 2. Berikan contoh spesifik Satu hal penting yang harus kamu ingat untuk menjawab pertanyaan interview, sebaiknya selalu berikan contoh. Khususnya saat kamu ditanya bagaimana cara memprioritaskan pekerjaan, maka sebaiknya berikan contoh yang spesifik. Contohnya, bagaimana caranya kamu menangani beberapa project sekaligus. Lalu, jelaskan bagaimana caramu membagi waktu dan apa saja tools manajemen waktu yang digunakan. 3. Hindari bercerita soal telat deadline Hampir semua karyawan pasti pernah melewati deadline saat bekerja. Namun, sebaiknya hal yang satu ini tidak kamu ungkapkan di hadapan rekruter. Ingatlah bahwa kamu diberikan pertanyaan interview soal manajemen waktu, sehingga telat deadline adalah hal utama yang harus dihindari. Sebaiknya, jelaskan proses bagaimana kamu mengatasi situasi saat dihadapkan dengan deadline yang ketat. Ceritakan apa saja langkah yang dilakukan saat menyelesaikan tugas tersebut. Misalnya menyelesaikan yang mudah atau yang paling penting terlebih dahulu. 4. Tunjukkan kemampuan komunikasimu Rekruter akan lebih mudah mengingat seorang kandidat yang mampu berkomunikasi dengan baik. Jadi, saat interview bisa menjadi kesempatan buatmu untuk menunjukkan kemampuan komunikasi. Coba jelaskan bagaimana caramu memprioritaskan suatu pekerjaan, menghindari distraksi, dan tetap fokus mengerjakan tugas dengan detail. Rekruter akan mudah mencerna informasi yang kamu berikan jika kamu menjelaskannya tanpa berbelit-belit. Karena itu, kemampuan komunikasi sangat penting ditunjukkan saat sedang wawancara kerja. Contoh Pertanyaan Interview Manajemen Waktu © Melansir Indeed dan Glassdoor, ada beberapa contoh pertanyaan interview soal manajemen waktu yang umum ditanyakan oleh rekruter. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini! 1. Bagaimana cara Anda memprioritaskan pekerjaan? Pertanyaan ini pasti akan ditanyakan oleh rekruter karena mereka ingin tahu bagaimana kandidat menentukan prioritas dari suatu pekerjaan. Kamu bisa menjawabnya dengan Saat baru sampai di kantor, saya akan membuat to do list. Saya mengurutkan pekerjaan berdasarkan tingkat kepentingan dan kapan deadline-nya. Jadi, saya bisa lebih fokus mengerjakan tugas yang paling penting dan mendesak terlebih dahulu. 2. Apa yang Anda lakukan agar tetap teratur dalam menyelesaikan pekerjaan? Seorang karyawan yang mampu melakukan manajemen waktu, biasanya mereka selalu bekerja secara teratur. Karena itu, rekruter akan mengajukan pertanyaan ini. Hal utama yang saya lakukan adalah memastikan bahwa meja kerja tetap rapi. Meja kerja yang rapi membuat saya semakin produktif dalam bekerja. Selanjutnya, saya memeriksa daftar tugas yang harus dikerjakan setiap harinya. Jadi, saya memastikan tidak ada pekerjaan yang lewat dari deadline. 3. Bagaimana cara Anda mengurangi distraksi? Tidak hanya saat WFH, bekerja di kantor juga pasti akan tetap ada distraksi. Misalnya, dari teman kerja yang sering berbicara dengan keras atau jenis gangguan lainnya. Rekruter pun ingin tahu apa yang kamu lakukan saat menghadapi distraksi. Ada beberapa hal yang mudah membuat saya merasa terdistraksi, misalnya meja yang berantakan dan notifikasi media sosial di smartphone. Jadi, sebelum mulai bekerja, saya akan mengambil beberapa menit untuk membereskan meja kerja. Lalu, untuk mengurangi gangguan karena notifikasi media sosial, saya memutuskan untuk mematikan smartphone selama jam kerja. 4. Jelaskan bagaimana cara Anda mengatasi pekerjaan dengan deadline yang mendadak? Saat kamu melamar pekerjaan dengan tekanan yang tinggi, biasanya rekruter akan menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui kemampuan adaptasi kandidat. Sebagai seorang copywriter, saya pernah mengalami situasi di mana terdapat revisi pembuatan konten yang mendadak. Konten tersebut harus di-publish sesuai jadwal. Hal pertama yang saya lakukan adalah menghentikan pekerjaan yang saat itu sedang dilakukan. Saya harus mengerjakan revisi konten tersebut karena harus segera di-publish. Saat mengerjakan revisi saya harus bekerja sama dengan tim designer, sehingga kemampuan komunikasi juga sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan revisi konten. 5. Bagaimana cara Anda menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi? Work life balance sangat penting dimiliki oleh setiap karyawan. Itulah sebabnya rekruter ingin tahu bagaimana cara kandidat mengatur waktu hingga bisa memiliki kehidupan yang seimbang. Saat bekerja, saya akan fokus pada tanggung jawab yang dimiliki. Saya akan fokus menyelesaikan pekerjaan yang sudah diprioritaskan terlebih dahulu. Setelah selesai, saya akan mengerjakan pekerjaan lain hingga jam kerja selesai. Ketika di rumah, fokus saya berganti pada keluarga dan hobi. Jadi, dengan paham kapan waktunya bekerja dan menikmati waktu pribadi membuat saya lebih mudah memiliki work life balance. Itulah beberapa tips dan contoh menjawab pertanyaan interview soal manajemen waktu yang sudah Glints siapkan untukmu. Tak hanya informasi di atas, kamu juga bisa membaca artikel lain tentang pertanyaan-pertanyaan interview yang sering ditanyakan oleh rekruter. Berikut ini beberapa contohnya 3 Jawaban saat Ditanya “Apa Tantangan yang Dicari di Posisi Baru?” Strategi Menjawab Pertanyaan “Mengapa Anda Ingin Bekerja di Perusahaan Kami?” 4 Tips Menjawab Pertanyaan Interview “Bagaimana Cara Kamu Menghadapi Tekanan?” 4 Contoh Jawaban untuk Pertanyaan “Apa Pencapaian Terbesar dalam Hidupmu?” Menjawab Pertanyaan Interview “Ceritakan tentang Dirimu” Selain itu, kamu juga bisa membaca informasi menarik lainnya yang membahas seputar persiapan interview kerja yang ada di Glints Blog. Caranya, kamu hanya perlu klik tombol di bawah ini! BACA ARTIKELNYA Yuk, baca artikel-artikel yang ada di Glints Blog agar pengetahuanmu seputar wawancara kerja bisa lebih banyak! 7 Time Management Interview Questions With Example Answers How to Answer Interview Questions About Time Management Common Time Management Interview Questions
menyatakanbahwa jam kerja merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap pendapatan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh modal, tenaga kerja, jam kerja, dan lama usaha terhadap pendapatan industri genteng di Kabupaten Kebumen. TINJAUAN PUSTAKA 1. Industri
Anda secara teratur tinggal terlambat di kantor? Anda mungkin berpikir itu adalah hal yang produktif, dan memajukan karir untuk dilakukan. Namun dalam kenyataannya, Anda tidak harus mengorbankan kehidupan pribadi Anda untuk menjadi seorang karyawan yang produktif. Gallup's 2014 survei lebih dari 1000 karyawan US mengungkapkan bahwa 4 dari 10 dari mereka bekerja lebih dari 50 jam seminggu. Banyak karyawan juga menjawab email dan panggilan setelah jam. Jika Sepertinya Anda selalu di tempat kerja, statistik menunjukkan Anda tidak sendirian. Gambar sumber Envato elemenTapi kesibukan tidak selalu sama dengan produktivitas. Pada kenyataannya, The Economist studi organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan OECD negara mengungkapkan bahwa negara-negara yang dimasukkan ke dalam lebih jam di tempat kerja kurang produktif. Meskipun jadwal kerja yang fleksibel dan independen lokasi pekerjaan diperbolehkan lebih karyawan untuk mengontrol mana dan kapan mereka bekerja, itu adalah sama fleksibilitas yang berhenti banyak karyawan dari melepaskan atau logging off di tempat kerja. Dicentang, sikap ini selalu terhubung chip pada waktu yang Anda butuhkan untuk kegiatan yang feed Anda fisik dan mental yang. Pertemuan sosial, latihan, pribadi saya-waktu Anda, dan bahkan waktu Anda perlu mengurus keluarga Anda dan menjalankan tugas sering, meskipun tidak sengaja, menyingkirkan karena sulit bagi banyak dari kita berhenti kerja tepat waktu. Dalam tutorial ini, Anda akan menemukan bagaimana untuk selalu meninggalkan kantor pada waktu dan masih mendapatkan pekerjaan Anda. Meninggalkan pekerjaan pada waktu membuat waktu untuk tugas-tugas pribadi yang penting. Pola pikir dan kebiasaan dari seorang karyawan Well-Balanced Panduan ini akan menunjukkan Anda bagaimana Anda dapat mencapai lebih banyak dengan lebih sedikit, dan mengapa bekerja 40 + jam seminggu tidak akan meningkatkan produktivitas Anda. Membaca ini juga akan membantu Anda mengembangkan pola pikir yang tepat mengenai jam Anda bekerja, dan bagaimana yang berhubungan dengan produktivitas dan kesejahteraan Anda. Dengan latihan, Anda akan tidak lagi merasa dipaksa untuk mengambil pekerjaan di rumah dengan Anda atau merasa bersalah untuk meninggalkan kerja tepat waktu. 1. Memulai dan Mengakhiri Hari Rutinitas Apakah Anda pernah memiliki satu hari berlalu tanpa mencapai apa-apa penting? Kehidupan, seperti pekerjaan, hanya terjadi pada Anda ketika Anda tidak memiliki rutin. Rutin memberikan Anda kontrol atas hari Anda, sehingga Anda tidak mendapatkan terjerat dalam kotak masuk Anda, merepotkan dan kebutuhan setiap orang di sekitar Anda. Contoh mulai rutin hari 1. Merencanakan hari Anda. Duduk dengan penyelenggara atau kalender Anda dan memutuskan pada tugas-tugas Anda akan menyelesaikan untuk membuat hari ini sukses. Memprioritaskan tugas-tugas penting yang akan lebih lanjut tujuan Anda, tetapi menjadi realistis dalam apa yang dapat Anda capai diberi waktu terbatas yang Anda punya setiap hari. 2. Latihan. Mendapatkan balap jantung Anda. Berolahraga sebelum Anda pergi bekerja menurunkan tingkat stres Anda dan memberi Anda meningkatkan energi, sehingga Anda tidak merasa lamban di awal hari Anda. 3. Merawat gangguan. Hindari "gangguan dikenal" di kantor Anda sebelum mereka benar-benar mengganggu Anda. Jika Anda punya cerewet rekan kerja, berinvestasi dalam headset baik yang halus memberitahu mereka Anda sibuk. Anda juga dapat menemukan tempat lain untuk duduk di jika teman meja Anda bersikeras mengobrol. Gangguan internal, seperti membutuhkan istirahat minum kopi, memeriksa Facebook atau menggunakan telepon dapat digunakan sebagai hadiah untuk waktu yang Anda habiskan bekerja. Misalnya, Anda dapat membuat kesepakatan dengan diri sendiri yang dapat dijalankan untuk mesin penjual otomatis untuk camilan cepat jika Anda menyelesaikan tugas sebelum pukul Sistem imbalan "jika-maka" ini kondisi otak Anda untuk melihat internal gangguan sebagai sesuatu yang ada di dalam kendali Anda, bukan menerima mereka sebagai tidak dapat dihindari pemboros waktu. 4. Mengevaluasi pertemuan mengundang dan penurunan bila memungkinkan. Baca agenda pertemuan untuk melihat jika kehadiran Anda diperlukan, atau jika Anda seorang pengamat diundang untuk tidak meninggalkan siapa pun keluar. Sopan menolak pertemuan jika topik tidak berkaitan dengan tugas-tugas Anda, atau merekomendasikan rekan kerja yang lebih baik dapat berkontribusi untuk percakapan. Jika Anda harus, mengutip tugas yang perlu diselesaikan dalam batas waktu tertentu. Beberapa pertemuan yang dilakukan mingguan dan terdiri dari kelompok yang berbeda, jadi jika ini terjadi, Anda hanya dapat menghadiri bagian dari pertemuan yang relevan dengan Anda kemudian alasan sendiri setelah percakapan telah bergerak di luar lingkup. Akhir hari Rutinitas Pikirkan ini sebagai rutinitas angin-down yang sinyal untuk diri sendiri dan rekan kerja Anda bahwa Anda akan meninggalkan pekerjaan dalam beberapa menit. Menyimpan semua dokumen yang Anda telah bekerja pada dan Tutup semua tab pada browser Anda. Meninjau tugas-tugas yang Anda menyelesaikan dan mencatat tertunda item yang harus dimasukkan dalam agenda besok. Meninjau apa yang pergi baik dan apa yang salah, dan apa yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah yang sama di masa depan. Apakah Anda memiliki satu tugas yang Anda telah menghindari selama beberapa hari? Memecahnya menjadi potongan-potongan dikelola. Opsional membuat tugas menang mudah untuk besok. Mematikan komputer Anda dan merapikan meja Anda. 2. Atur waktu berhenti Non-Negotiable Sulit untuk meninggalkan kantor pada waktu ketika rekan kerja Anda masih bekerja keras. Budaya perusahaan majikan Anda mungkin membuat Anda merasa bahwa akan rumah pada waktu dapat mempengaruhi karier Anda. Meninggalkan kerja tepat waktu tidak dosa atau hak istimewa. Kecuali jika kontrak kerja Anda menyatakan Anda diperlukan untuk bekerja lembur secara teratur, tidak ada yang dapat menghentikan Anda dari pulang. Meninggalkan awal dari pekerjaan tidak berarti Anda bekerja kurang dari rekan-rekan Anda. Hal ini hanya masalah persepsi. Kembali bingkai apa yang Anda pikirkan atau rasakan tentang berhenti waktu. Alih-alih berpikir Anda akan "berangkat kerja", memikirkan apa yang akan Anda lakukan selanjutnya untuk menggeser fokus Anda ke lain tugas sama pentingnya dengan pekerjaan Anda. Contoh "Aku akan untuk sebuah acara dengan teman-teman." "Aku akan pulang untuk memasak dan makan malam bersama keluarga saya." "Aku akan ke gym karena berolahraga terus bugar dan sehat." Lebih baik lagi, jadwal janji segera setelah waktu Anda berhenti untuk memaksakan diri keluar dari pintu. Mendapatkan tugas-tugas penting yang dilakukan sehingga Anda tidak dipaksa untuk bekerja larut Tentu saja, semua strategi di atas tidak akan efektif jika Anda tidak mendapatkan salah satu tugas penting dilakukan. Manajer Anda tidak akan memungkinkan Anda untuk meninggalkan pekerjaan lebih awal jika laporan Anda seharusnya memberikan belum selesai. Jika Anda sudah membuang-buang waktu yang dapat mencegah Anda menyelesaikan pekerjaan Anda. Strategi di bawah ini akan membantu Anda memprioritaskan dan berfokus pada apa yang penting, bukan membuang-buang waktu pada tugas-tugas non-esensial. 3. Memprioritaskan Berikut adalah cara mudah untuk memprioritaskan tugas 1. Daftar semua tugas-tugas Anda untuk hari. Jangan khawatir tentang jumlah item pada daftar atau urutan ini akan dilakukan seperti yang akan ditentukan kemudian. 2. Mengidentifikasi tugas-tugas yang mendesak, penting, dan mendesak dan penting. Tugas-tugas mendesak adalah mereka yang perlu perhatian langsung Anda, seperti item yang jatuh tempo pada akhir hari atau mereka sudah terlambat. Tugas-tugas penting adalah mereka yang berkontribusi pada tujuan karir Anda atau akan memiliki konsekuensi serius bagi Anda, atasan Anda atau perusahaan jika tidak selesai. Tugas yang tidak mendesak akan Tinggalkan untuk hari berikutnya atau diserahkan kepada orang lain. Fokus hanya pada menyelesaikan tugas-tugas penting dan mendesak kemudian beralih ke tugas-tugas mendesak sesudahnya. 3. Menilai nilai tugas untuk karir Anda dan majikan. Kadang-kadang semua tugas-tugas Anda akan mendesak atau mendesak dan penting, sehingga sulit bagi Anda untuk memilih satu tugas atas yang lain. Saat itulah hal ini membantu untuk menetapkan nilai atau berat untuk proyek tertentu. Dalam kebanyakan kasus, tugas untuk klien lebih penting daripada kerja internal karena klien mereka dibayar majikan Anda dan memiliki harapan tertentu. Secara umum, tugas-tugas bernilai tinggi mempengaruhi lebih banyak orang, pendapatan, dan perusahaan reputasi. 4. Potong tugas-tugas penting. Entah apakah mereka kemudian, menemukan cara untuk mengotomatisasi mereka, atau mendelegasikan mereka kepada orang lain. Merinci daftar Anda sesuai dengan sistem yang di atas, maka fokus hanya pada taruhan tinggi dan barang-barang yang mendesak dan bekerja dengan cara Anda dari sana. Meninggalkan merepotkan dari saat Anda punya waktu ekstra atau pada hari-hari ketika itu lebih mudah untuk memulai dengan pemanasan tugas sebelum menyelam ke dalam pekerjaan yang lebih dalam dan lebih rumit. 4. Kembali Fokus Mengatur alarm Anda berdering setiap 90 menit. Ketika itu terjadi, berdiri dan mengambil dalam pembersihan napas, atau berjalan di kantor selama beberapa menit untuk membersihkan kepala Anda. Lakukan ini selama tiga sampai lima menit. Menggunakan waktu ini untuk mengevaluasi bagaimana Anda telah melakukan pekerjaan Anda sejauh ini. Apakah Anda menghabiskan jam terakhir produktif, atau apakah email dari atasan Anda mengalihkan perhatian Anda? Bagaimanapun, menggunakan istirahat singkat ini untuk mental kembali mengkalibrasi to-do list dan berkomitmen untuk fokus pada apa yang Anda akan lakukan selama 90 menit berikutnya. Berhenti dari pekerjaan setiap 90 menit tidak membuang-buang waktu. Dilakukan dengan benar, lima menit istirahat ini cepat akan mencegah Anda dari melamun atau spasi, yang kadang-kadang terjadi bahkan jika Anda bekerja pada sesuatu. Itu juga dapat membantu Anda mengambil langkah mundur dan berfokus pada apa yang penting setelah Anda mendapat terganggu. 5. Hanya Mulai Memulai adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan, tetapi ketika Anda melakukannya, itu akan lebih mudah dari sana. Stanford University peneliti menciptakan program kebiasaan kecil di sekitar konsep ini. Berdasarkan program nya, mulai kebiasaan atau apapun tugas di tempat kerja tidak perlu menjadi pertempuran kehendak, jika Anda hanya fokus pada langkah-langkah bayi. Menetapkan bar rendah adalah cara termudah untuk menghapus setiap gesekan yang Anda merasa terhadap kerja. Sebagai contoh, alih-alih menekan diri Anda untuk membaca seluruh kreatif pengarahan untuk menembak video, katakan kepada diri sendiri apa-apa untuk hanya membaca satu paragraf — atau satu kalimat jika Anda suka. Fogg's percobaan menunjukkan Anda lebih mungkin untuk terus sekali Anda memulai. 6. Berhenti Berusaha untuk Multitask Otak Anda tidak baik di multitasking, meskipun apa yang Anda pikirkan. Sebuah studi dari Universitas California Irvine menemukan bahwa dibutuhkan rata-rata 23 menit bagi seseorang untuk fokus kembali setelah beralih tugas. Multitasking mungkin membuat Anda merasa produktif, tetapi konteks switching apa yang Anda lakukan adalah memperlambat Anda dan mempengaruhi kualitas pekerjaan Anda. Tidak semua gangguan atau tugas beralih adalah buruk meskipun. Studi mencatat bahwa jika gangguan yang mengambil hanya beberapa menit, dan bukan sesuatu yang Anda harus hati-hati berpikir tentang, seperti penandatanganan kertas atau pergi ke kamar mandi, itu tidak akan menimbulkan gangguan besar dalam proses pemikiran Anda. Anda akan menghemat lebih banyak waktu dan kekuatan otak jika Anda berfokus pada satu tugas pada waktu. Anda juga akan menghasilkan kualitas pekerjaan yang lebih baik dan menghindari risiko ide-ide yang mendapatkan semua dicampur di kepala Anda. 7. Memblokir Mengganggu Situs dan Aplikasi Menggunakan situs web atau aplikasi blocker jika Anda punya masalah tinggal dari mengganggu situs. Ekstensi seperti StayFocused dan SelfControl ke batas atau blok menggunakan menghibur tapi membuang-buang waktu situs selama jam kerja. Menonaktifkan pemberitahuan untuk aplikasi Anda tidak dapat uninstall, atau menempatkan mereka pada diam setidaknya sehingga mereka tidak mengganggu Anda. Masih mendapatkan terganggu? Letakkan "gangguan pad" samping komputer Anda, sehingga Anda dapat menuliskan pemikiran, ide, peristiwa, atau apa pun yang mengalihkan perhatian Anda ketika mereka datang. Melakukan hal ini offloads gangguan dari otak Anda dan ke kertas, jadi itu tidak menimbang belakang pikiran Anda seperti pikiran acak yang terus muncul ketika Anda sedang sibuk dengan tugas-tugas penting. 8. Check Email hanya beberapa kali sehari Apakah Anda tahu karyawan rata-rata cek kotak masuk kekalahan 36 kali per jam? Apakah Anda percaya atau tidak, saya yakin Anda cek inbox Anda lebih dari diperlukan. Anda bahkan mungkin melakukannya karena kebiasaan karena account email Anda selalu terbuka di browser Anda. Periksa email Anda hanya pada waktu tertentu untuk menghemat waktu dan menghindari gangguan. Bila mungkin, periksa email Anda hanya setelah Anda selesai tugas penting setidaknya satu hari itu, sehingga perhatian Anda tidak dialihkan untuk tugas-tugas non-esensial. Melawan dorongan untuk segera merespon email yang tidak memerlukan perhatian segera. Anda juga dapat mencegah bolak email diskusi dengan menyediakan pilihan atau lebih banyak informasi tentang topik percakapan Anda di depan. Sebagai contoh, ketika pengaturan janji, memberikan dua sampai tiga jadwal pilihan bukan hanya satu tanggal dan waktu, sehingga koresponden Anda dengan mudah dapat memilih waktu yang juga sesuai jadwal. Logika yang sama berlaku ketika memilih tempat rapat. Ketika berbicara tentang jenis tugas, termasuk siapa, apa, Kapan, dimana, bagaimana, dan setiap informasi yang relevan yang Anda bisa memikirkan, sebelum Penerima meminta mereka. 4 Tips untuk Menetapkan Harapan Tentang Waktu Anda Meninggalkan Pekerjaan Strategi yang tercantum di bawah ini akan membantu jika Anda kantor budaya tekanan Anda untuk tetap terlambat terlepas dari berapa banyak pekerjaan Anda selesai. 1. Memberitahu Orang-orang ketika Anda Merencanakan untuk Meninggalkan Pekerjaan Santai beritahu rekan kerja dan manajer Anda ketika Anda berniat untuk meninggalkan jam di depan waktu berhenti Anda. Halus steer percakapan terhadap waktu keberangkatan Anda saat Anda berbicara tentang bekerja hari itu, seperti "Saya harus meninggalkan pekerjaan dengan 5 hari ini, jadi jika ada apa-apa lagi aku perlu untuk menyelesaikan secepat mungkin, biarkan aku tahu oleh 2 PM." Script diatas menyelesaikan tiga tujuan Ini menetapkan harapan bahwa Anda akan meninggalkan kerja tepat waktu, jadi rekan kerja tidak akan merasa bahwa Anda meninggalkan tanpa memberitahu mereka. Pasukan manajer Anda atau rekan kerja untuk memprioritaskan tugas-tugas yang mereka akan menyerahkan kepada Anda Mencegah tugas menit-menit terakhir dan memberi Anda alasan yang sah untuk menolak permintaan tersebut Anda mungkin cemas tentang apa yang teman-teman Anda akan berpikir Anda meninggalkan awal dari pekerjaan. Jika ini kasusnya, menyebutkan tugas penting yang telah Anda capai untuk hari sementara mengumumkan niat Anda untuk meninggalkan pekerjaan lebih awal, untuk menangkal potensi tuduhan bahwa Anda malas atau tidak pemain tim untuk meninggalkan awal. 2. Mulai Pertemuan Setidaknya Satu Sam Sebelum Akhir Resmi Hari Ini hanya akan bekerja jika Anda punya mengatakan dalam memenuhi jadwal, tentu saja. Tetapi jika Anda melakukannya, mengambil kesempatan ini untuk memulai pertemuan setidaknya satu jam sebelum Anda pulang. Mulai waktu pertemuan at 4 PM adalah ide yang baik jika pertemuan Anda hanya 30 menit panjang dan jika Anda berniat untuk pulang pada 5 PM. memindahkan waktu pertemuan 30 menit sebelumnya jika Anda berpikir itu akan terakhir setidaknya satu jam. 3. Meminta Manajer Anda untuk Prioritas Mereka Beberapa manajer tidak pandai memprioritaskan yang adalah mengapa mereka hanya tangan Anda tugas seperti mereka diminta atau diperlukan. Jadi, itu terserah kepada Anda untuk meminta mereka untuk menentukan peringkat semua tugas-tugas tertunda Anda dari sebagian besar untuk paling tidak penting. Apakah manajer Anda yang mengalami kesulitan memprioritaskan tugas, mintalah tenggat waktu dari setiap tugas sebaliknya atau menggunakan metode prioritas yang dijelaskan di atas. 4. Katakan "Tidak" Menolak permohonan bantuan atau setiap tugas yang tidak memerlukan keahlian Anda jika piring Anda sudah penuh. Tidak segera setuju ketika seseorang meminta Anda untuk melakukan sesuatu. Pikirkan tentang semua Anda tertunda, tugas-tugas yang berulang, dan masa depan pertama untuk menghindari penyesalan kemudian. Anda akan Masih Memiliki Pekerjaan yang Harus dilakukan Besok Tidak peduli seberapa keras Anda bekerja, akan selalu ada email untuk menjawab, untuk memadamkan api, dan item pada daftar agenda Anda. Itu tidak menghentikan Apakah Anda di kantor atau di rumah, sehingga Anda mungkin juga meninggalkan kerja tepat waktu dan mengisi ulang sendiri.
BerbagaiCara pelunasan yang aman dan dapat dilakukan dimana saja. 【Proses Pengajuan Permohonan Pinjaman】. 1. Download aplikasi Tarik Dana di Play store pada handphone Anda. Setelah menginstall aplikasi Tarik Dana, daftar dan buat satu Akun, kemudian pilih angka pinjaman serta durasi pinjaman sesuai kebutuhan Anda. 2.
Je travaille depuis des années dans le shift matinal 7h-15h de mon entreprise. Mon patron veut à présent me faire passer en shift d'après-midi car beaucoup de collègues ne peuvent l'assurer à cause de leur situation familiale. A-t-il le droit de me l'imposer?Karin BuelensL'organisation du temps de travail peut être considéré comme un élément essentiel du contrat de travail. Si un employeur modifie de manière unilatérale un élément essentiel de ce type de contrat, cela correspond à une rupture de contrat de ce cas de figure précis, l'employé peut exiger des dommages pour rupture de contrat. A partir du moment où l'horaire est mentionné dans le contrat de travail, l'employeur ne peut pas le modifier la modification unilatérale de conditions de travail non contractuellement établies reste possible. Il convient donc d'être très attentif à la présence noir sur blanc dans le contrat d'un horaire de travail bien c'est le cas, l'employeur ne pourra y toucher de façon unilatérale. Si ce n'est pas le cas, l'employeur pourra éventuellement y apporter des modifications. Mais celles-ci ne devront pas être "importantes". Et c'est le juge qui définira alors en dernier ressort le caractère "important" ou non des modifications...
dK45lfw. urt53nqakr.pages.dev/413urt53nqakr.pages.dev/26urt53nqakr.pages.dev/675urt53nqakr.pages.dev/670urt53nqakr.pages.dev/870urt53nqakr.pages.dev/332urt53nqakr.pages.dev/949urt53nqakr.pages.dev/445urt53nqakr.pages.dev/502urt53nqakr.pages.dev/570urt53nqakr.pages.dev/736urt53nqakr.pages.dev/382urt53nqakr.pages.dev/517urt53nqakr.pages.dev/887urt53nqakr.pages.dev/672
jam kerja saya modalin