Terakhirdiperbaharui: Jumat, 23 Agustus 2019 pukul 10:52 am. Tautan: Kumpulan Ceramah Singkat Tentang Sholat dan Motivasi Beramal ini adalah untaian mutiara nasihat oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Hafidzahullahu Ta'ala.
Khutbah Jumat kali ini akan mengajarkan tentang pengertian shalawat, keutamaan bershalawat pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dan enam tempat yang dianjurkan untuk bershalawat. Khutbah Pertama السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُهُ. إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ Amma ba’du … Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah … Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya, kami meminta tolong kepada-Nya, kami memohon ampun kepada-Nya, dan kami meminta perlindungan kepada Allah dari kejelekan diri kami dan kejelekan amal kami. Siapa yang Allah beri petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan siapa yang sesat, maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Semoga shalawat Allah tercurah pada beliau, pada keluarganya, pada sahabatnya, dan pada setiap orang yang mengikuti jalan beliau yang lurus dan yang mengajak pada shirathal mustaqim hingga hari kiamat, semoga keselamatan yang banyak. Ya Allah, ajarkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat, dan berilah manfaat pada apa yang Engkau ajarkan pada kami. Tunjukkanlah bahwa kebenaran itu benar, dan berilah kami kemudahan untuk mengikutinya. Dan tunjukkanlah kebatilan itu batil, dan mudahkanlah kami untuk menjauhinya. Dan tak lupa pula khatib selalu ingatkan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah sebagaimana firman-Nya, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” QS. Ali Imran 102 Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah … Di hari Jumat ini, kita diperintahkan untuk bershalawat kepada Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dan itu jadi amalan yang mulia di hari ini. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا “Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” HR. Muslim, no. 408 Di antara keutamaan shalawat adalah akan mendapatkan syafaat Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada hari kiamat. Ini suatu yang luar biasa dibandingkan dengan anjuran sebagian orang bahwa shalawat itu untuk mendapatkan kemewahan dunia seperti hape dan mobil mahal sehingga cukup jika menginginkan barang mewah tersebut “dishalawatin saja“. Sungguh anjuran seperti ini sama saja menginginkan gantian yang rendah dibandingkan mendapatkan syafaat Nabi shallallahu alaihi wa sallam pada hari kiamat kelak, karena kita sangat butuh pada syafaat tersebut. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أَوْ سَأَلَ لِي الوَسِيْلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ القِيَامَةِ “Barangsiapa bershalawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” Hadits ini terdapat dalam Fadhlu Ash Sholah alan Nabiy no. 50, Isma’il bin Ishaq Al Jahdiy. Dikatakan sahih oleh Syaikh Al-Albani. Dalam ayat disebutkan perintah untuk bershalawat, إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” QS. Al-Ahzab 56 Imam Al-Bukhari rahimahullah menyatakan bahwa Abul Aliyah berkata, shalawat dari Allah untuk nabi maksudnya adalah sanjungan Allah di sisi malaikat. Shalawat dari malaikat untuk Nabi maksudnya adalah doa. Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan maksud ayat, أَنَّ الله َسُبْحَانَهُ أَخْبَرَ عِبَادَهُ بِمَنْزِلَةِ عَبْدِهِ وَنَبِيِّهِ عِنْدَهُ فِي المَلَأِ الأَعْلَى، بِأَنَّهُ يُثْنِي عَلَيْهِ عِنْدَ المَلاَئِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، وَأَنَّ المَلاَئِكَةَ تُصَلِّي عَلَيْهِ. ثُمَّ أَمَرَ تَعَالَى أَهْلَ العَالَمِ السُّفْلِي بِالصَّلاَةِ وَالتَّسْلِيْمِ عَلَيْهِ، لِيَجْتَمِعَ الثَّنَاءُ عَلَيْهِ مِنْ أَهْلِ العَالَمِيْنَ العُلْوِي وَالسُّفْلِي جَمِيْعًا. “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan pada hamba-Nya mengenai kedudukan Nabi Muhamamd sebagai hamba dan Nabi Allah di tempat yang tertinggi. Malaikat terdekat akan terus menyanjung beliau. Para malaikat juga mendoakan beliau shallallahu alaihi wa sallam. Begitu pula Allah Ta’ala memerintahkan pada makhluk yang berada di bumi untuk mengucapkan shalawat dan salam pada beliau shallallahu alaihi wa sallam. Jadinya, makhluk di langit dan di bumi semuanya menyanjung beliau shallallahu alaihi wa sallam.” Tafsir Al-Qur’an Al-Azhim, 6 225 Ucapan shalawat yang paling minimal adalah ALLAHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMAD. Bacaan shalawat yang paling bagus seperti bacaan shalawat Ibrahimiyyah saat tahiyat. Di antara tempat-tempat yang dianjurkan membaca shalawat pada Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wa sallam adalah Pertama Bershalawat pada hari Jumat Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra. Dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, Syaikh Al-Albani menyatakan bahwa hadits ini hasan lighairihi hasan dilihat dari jalur lain’. Kedua Bershalawat ketika nama Nabi shallallahu alaihi wa sallam disebut Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, رَغِمَ أَنْفُ رَجُلٍ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ “Sungguh celaka, orang yang disebut namaku di sisinya lantas ia tidak bershalawat untukku.” HR. Tirmidzi no. 3545. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, الْبَخِيلُ الَّذِى مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَىَّ “Orang yang disebut pelit adalah orang yang ketika disebut namaku di sisinya lalu ia tidak bershalawat untukku.” HR. Tirmidzi no. 3546. Al-Hafizh Abu Taohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Baca Juga Berdoa di Akhir Shalat Berlindung dari Sifat Pelit Ketiga Bershalawat ketika berdoa Fudhalah bin Ubaid berkata, سَمِعَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- رَجُلاً يَدْعُو فِى صَلاَتِهِ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ا عَجِلَ هَذَا ب. ثُمَّ دَعَاهُ فَقَالَ لَهُ أَوْ لِغَيْرِهِ ا إِذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَبْدَأْ بِتَحْمِيدِ اللَّهِ وَالثَّنَاءِ عَلَيْهِ ثُمَّ لِيُصَلِّ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ لِيَدْعُ بَعْدُ بِمَا شَاءَ ب. “Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah mendengar seseorang memanjatkan doa dalam shalatnya, lalu ia tidak memanjatkan shalawat pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Beliau pun berkata, “Orang ini terlalu tergesa-gesa dalam doanya.” Kemudian beliau memanggilnya lalu menegurnya atau mengatakan pada lainnya, “Jika salah seorang di antara kalian berdoa, maka mulailah dengan memuji Allah, menyanjung-Nya, lalu bershalawat pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu mintalah doa yang diinginkan.” HR. Tirmidzi no. 3477 dan Abu Daud no. 1481. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al-Hafizh Abu Thahir menilai sanad hadits tersebut hasan. Keempat Bershalawat ketika masuk dan keluar masjid Dari Fatimah, puteri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, ia berkata bahwa ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam masuk masjid, beliau mengucapkan, بِسْمِ اللَّهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ “BISMILLAH WASSALAAMU ALA ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBI WAFTAHLII ABWAABA ROHMATIK artinya Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu.” Lalu ketika keluar masjid, beliau mengucapkan, بِسْمِ اللَّهِ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى ذُنُوبِى وَافْتَحْ لِى أَبْوَابَ فَضْلِكَ “BISMILLAH WASSALAAMU ALA ROSULILLAH. ALLAHUMMAGHFIR LII DZUNUUBI WAFTAHLII ABWABAA FADHLIK artinya Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu karunia-Mu.” HR. Ibnu Majah no. 771 dan Tirmidzi no. 314. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Kelima Membaca shalawat setelah kumandang azan Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhuma, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَىَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا اللَّهَ لِىَ الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِى الْجَنَّةِ لاَ تَنْبَغِى إِلاَّ لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِىَ الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ لَهُ الشَّفَاعَةُ “Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh muadzin. Kemudian bershalawatlah untukku. Karena siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat padanya memberi ampunan padanya sebanyak sepuluh kali. Kemudian mintalah wasilah pada Allah untukku. Karena wasilah itu adalah tempat di surga yang hanya diperuntukkan bagi hamba Allah, aku berharap akulah yang mendapatkannya. Siapa yang meminta untukku wasilah seperti itu, dialah yang berhak mendapatkan syafa’atku.” HR. Muslim no. 384. Keenam Shalawat pada tasyahud akhir Dari Ka’ab bin Ujrah radhiyallahu anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu alaihi wa sallam keluar menemui kami, lalu kami berkata, “Wahai Rasulullah, kami telah mengetahui bagaimana kami harus mengucapkan salam kepadamu, lalu bagaimanakah kami bershalawat kepadamu?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ “ALLAHUMMA SHOLLI ALA MUHAMMAD WA ALA AALI MUHAMMAD KAMAA SHOLLAITA ALA IBROOHIM WA ALA AALI IBROHIM, INNAKA HAMIDUN MAJIID. ALLAHUMMA BAARIK ALA MUHAMMAD WA ALA AALI MUHAMMAD KAMAA BAAROKTA ALA IBROHIM WA ALA AALI IBROHIMM INNAKA HAMIDUN MAJIID artinya Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga berkah tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.” HR. Bukhari no. 4797 dan Muslim no. 406. Ma’asyirol muslimin rahimani wa rahimakumullah … Demikian khutbah pertama ini. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ المُسْلِمِيْنَ إِنَّهُ هُوَ السَمِيْعُ العَلِيْمُ Khutbah Kedua الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِىْ يَاَ يُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُوْاصَلُّوْاعَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَةِ اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعَفَافَ وَالغِنَى اللَّهُمَّ اكْفِنَا بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنَا بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ اللَّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِى الأُمُورِ كُلِّهَا وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْىِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ ومَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Naskah Khutbah Jumat lainnya bisa didownload PDF-nya Drop Box – Khutbah Jumat Baca Juga Khutbah Jumat Bermaksiat dengan Gadget Khutbah Jumat Dua Hal yang Memudahkan Masuk Surga Disusun di Makkah, 2 Rabi’ul Awwal 1441 H bertepatan dengan 31 Oktober 2019 Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
Kemudianshalawat serta beragkaikan salam kita hadiahkan kepada rohjunjungan alam yakni nabi Muhammad SAW. Semoga dengan selalunya kita bershalawat maka kita akan mendapatkansafaatnya di hari akhir nanti.. Baiklah saya tidak akan memperpanjang mokudimah lagi, langsung saja judul pidato saya yaitu Anjuran Bershalawat Kepada Nabi Muhammad SAW Ceramah merupakan pembicaraan di depan umum mengenai suatu pengetahuan ataupun informasi. Ceramah banyak digunakan untuk menyampaikan ajaran keagamaan, seperti kisah, nasihat, petuah, dan petunjuk, baik berupa ceramah panjang maupun ceramah singkat. Dalam islam, ceramah singkat dapat ditemukan pada saat seorang imam melaksanakan khotbah sholat jumat. Selain itu, ceramah singkat juga disampaikan pada saat bulan puasa, yakni ketika imam memberikan kultum di sela-sela sholat tarawih kepada para jamaah. Apakah Sedulur tertarik untuk mempelajari ceramah singkat islam yang penuh makna? Berikut adalah beberapa contoh yang dapat Sedulur coba pelajari. BACA JUGA Pengertian Struktur Teks Biografi Beserta Ciri & Contohnya 1. Ceramah singkat tentang sabar iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah. Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita bisa bersama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai kesabaran. Sabar dalam Islam merupakan satu di antara banyaknya sifat mahmudah, yakni sifat terpuji yang perlu dan mesti terwujud dalam diri setiap umat Nabi Muhammad SAW. Allah SWT menganjurkan semua umat manusia agar menjadikan sabar dan shalat sebagai pembantu dan penolong dalam hidup dan kehidupan. Oleh karena itu, sabar tidak hanya sekadar pasrah atas segala persoalan dan keadaan tanpa diiringi usaha. Sabar merupakan sikap menahan diri dari kesulitan, kesusahan dan menyikapinya sesuai ketentuan syariah Islam. Sabar dilakukan dengan menjaga akal dan menjaga lisan dari perkataan yang tercela, serta menahan anggota badan dari perbuatan yang akan mendatangkan dosa dan keburukan. Untuk itu, jalan terbaik untuk menghadapi berbagai macam urusan di dunia adalah sabar. Mengapa demikian? karena orang yang sabar akan memperoleh pahala yang besar dan jalan kemudahan dari Allah SWT. Aamiin Allahumma aamiin. Demikian yang bisa saya sampaikan, besar harapan saya hadirin sekalian dapat mulai melakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 2. Ceramah singkat tentang ikhlas iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat walafiat. Hadirin sekalian, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai ikhlas. Rasulullah SAW mengingatkan, ”Allah tidak menerima amal kecuali apabila dilaksanakan dengan ikhlas untuk mencari ridha Allah semata.” Maknanya seperti apa? Jadi walaupun keringat dingin bertetesan, segenap tenaga habis, pikiran terkuras, kalau tidak ikhlas, sebesar apa pun amal kita semuanya pasti sia-sia di mata Allah SWT. Maka, sangat rugi orang yang bersedekah habis-habisan jika hanya ingin disebut dermawan. Maka dari itu, mulai dari sekarang marilah kita membangun rasa ikhlas ketika beramal dan beribadah serta ketika melakukan hal-hal lainnya. Karena ridho Allah SWT sangat penting bagi kita. Demikian ceramah saya pada kali ini, semoga teman-teman bisa mengambil makna dari ceramah ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. BACA JUGA Pengertian Teks Prosedur Serta Ciri, Jenis, Struktur & Contohnya 3. Ceramah singkat tentang bersyukur iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Hadirin yang Allah muliakan, pada kesempatan kali ini saya akan membahas majelis ilmu singkat mengenai syukur. Syukur dalam penerapannya mempunyai banyak dimensi dan warna yang berbeda. Syukur dalam agama Islam mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengatur tindakan yang berangkat dari hati. Kalau kita mau melihat fenomena kekacauan yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mendapati bahwa, satu di antara akar masalah dari kekacauan yang terjadi adalah karena kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia. Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, artinya seperti ini “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar” Dalam ayat satunya Allah juga berfirman yang artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya” Dari dua ayat di atas, secara jelas Allah telah memerintahkan kita untuk bersyukur atas apa saja yang diberikan. Selain itu, Rasulullah SAW juga bersabda “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya.” HR. Muslim Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai syukur ini, semoga kita bisa mengamalkan syukur ini dalam setiap sendi kehidupan kita. Aamiin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 4. Ceramah singkat tentang jujur iStock Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah menghendaki kita untuk berjumpa pada kesempatan kultum kali ini dalam keadaan sehat dan nikmat iman Islam. Tak lupa juga marilah kita ucapkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada para sahabatnya, keluarganya, dan para pengikutNya. Saudara muslim yang dirahmati Allah SWT, kita semua tentu tahu atau minimal pernah mendengar bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kejujuran. Urgensi sifat jujur ini bahkan telah dicontohkan oleh Rasul dan Nabi Allah SWT. Para Rasul dan Nabi merupakan sosok yang siddiq yang artinya jujur atau benar. Kenapa sih, kita harus berkata jujur? Hal itu karena Allah SWT dalam Alquran Surat Al Ahzab ayat 70 berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” MasyaAllah, Maha Benar Allah atas segala firman-Nya. Mengucapkan perkataan yang benar itu adalah perintah Allah SWT, Saudara Muslim. Lantas apa yang akan kita dapatkan ketika jujur? Ya, benar, kita akan mendapatkan ketenangan dalam hidup, karena orang yang berkata jujur selalu mengatakan yang sebenarnya dan tidak cemas untuk menutupi kebohongannya. Saudara muslim yang diridhoi Allah SWT, kebohongan itu tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak dapat dilakukan sendirian. Sekali seseorang itu berbohong, maka rasa cemas, gelisah, dan resah akan merasukinya. Lantas mengapa berbohong tidak dapat dilakukan sendirian? Jawabannya adalah karena berbohong selalu membutuhkan orang lain dan membutuhkan kebohongan-kebohongan lainnya. Naudzubillah min dzalik. Saudara Muslimku, Daud Rasyid dalam bukunya yang berjudul Islam dalam berbagai dimensi menyebutkan penjelasan sifat jujur dalam hadist yang berbunyi, “Jujur akan membawa kebaikan. Kebaikan adalah pangkal masuk surga. Orang yang bersifat jujur akan dicatat Allah sebagai orang yang jujur di sisi-Nya. Sebaliknya, dusta akan menjerumuskan orang pada kejahatan. Sedangkan kejahatan adalah pangkal masuk neraka. Orang yang berdusta akan dicatat Allah sebagai orang pendusta di sisi-Nya.” HR. Bukhari Muslim Wallahu a’lam bish-shawab. Kebenaran hanya milik Allah dan kesalahan datang dari manusia itu sendiri. Semoga ada manfaat yang dapat diperoleh dari kultum hari ini. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. 5. Ceramah singkat tentang sedekah iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hadirin sekalian yang dimuliakan oleh Allah, segala puji dan rasa syukur mari sama-sama kita panjatkan. Sebab Allah SWT telah melimpahkan rahmat, berkah, dan hidayah-Nya pada kita semua hingga kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat dan tak kurang satu apapun juga. Pada kesempatan ini, izinkan saya membahas mengenai sedekah dalam agama Islam. Mungkin saudara sekalian sudah pernah mendengar bahwa ada ungkapan sedekah dapat menjadi penolong bagi setiap manusia. Karena siapapun yang melakukan sedekah akan dilimpahkan berkah, rahmat dan pahala dari Allah SWT. Sifat menolong sesama yang ada di diri seseorang menjadi kemurahan hati serta akhlak mulia bagi orang yang memberikan pertolongan tersebut. Dalam agama Islam pun menganjurkan setiap umatnya untuk melakukan sedekah atau berbagi dengan sesama tanpa terkecuali. Seperti kewajiban dalam membayar zakat bagi umat muslim, orang-orang kekurangan di luar sana juga membutuhkan orang-orang yang berlebih secara harta untuk bersedekah. Seperti yang disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW di dalam hadis berikut هَلْ تُنْصَرُونَ وَتُرْزَقُونَ إِلَّا بِضُعَفَائِكُمْ “Tidaklah kalian ditolong dan diberi rezeki melainkan karena adanya do’a orang-orang yang lemah di antara kalian.” HR. Bukhari. Sedekah tidak akan mengurangi harta kita, jika kita dapat melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Dapat bersedekah menjadi hal yang luar biasa sebab dapat berbagi berkah dan rezeki yang sudah Allah SWT janjikan untuk diganjar pahala dan keberkahan. Semoga kita semua dapat lebih sering dan banyak bersedekah setelah ini. Aamiin allahumma aamiin. Saya sudahi dahulu ceramah kali ini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. BACA JUGA Pengertian Teks Laporan Beserta Struktur, Ciri dan Tujuannya 6. Teks ceramah singkat menyentuh hati iStock Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Alhamdulillaahi robbil alamin, wabihi nasta’in ala umuriddunya waddin. Wassholatu wassalamu ala asyrafil mursaliin, waala alihi wa sahbihi ajma’in. Para hadirin sekalian, kita percaya bahwa Allah itu Maha Mengetahui. Namun seringkali kita lupa bahwa setiap detik kita berada dalam pengawasannya. Sehingga dalam kesendirian, manakala tidak ada orang yang melihat, kita dapat melakukan kemaksiatan dengan leluasa. Padahal Allah melihat semua perbuatan kita. Inilah yang sering kita lupakan. Oleh karena lupa bahwa Allah itu selalu mengawasi, maka akan merasa aman apabila secara diam-diam melakukan kejahatan, memanipulasi, korupsi, mencuri, berzina dan sebagainya. Seandainya setiap saat manusia merasa diawasi oleh Allah, maka ia tak akan berani melakukan perbuatan tercela, kecuali orang-orang yang memang durhaka kepada Allah. Hadirin yang berbahagia, sebagai seorang muslim yang beriman, kita harus benar-benar percaya bahwa Allah adalah Dzat yang memiliki kemampuan untuk mengetahui gerak-gerik makhluk-Nya, baik dilakukan secara terang-terangan maupun tersembunyi. Diterangkan dalam Al-Quran surat Qaf ayat 16, وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ ۖ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ Artinya, “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” QS. Qaf 16 Kebaikan-kebaikan yang senantiasa kita kerjakan akan mengantarkan kita pada akhir kehidupan dalam keadaan khusnul khotimah. Orang yang dalam hidupnya selalu berbuat baik, beramal taat, dan menghindari perbuatan maksiat, insya Allah ia akan mati dalam keadaan yang menyenangkan. Demikian ceramah singkat ini. Hendaklah kita selalu merasa bahwa Allah selalu mengawasi diri kita dalam setiap kesempatan. Billahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 7. Ceramah singkat 1 menit iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT, yang mana berkat rahmat, taufik, hidayah serta inayahnya, kita semua dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Hadirin sekalian, kali ini saya berniat mengangkat tema ceramah mengenai pentingnya menuntut ilmu. Dalam agama Islam, menuntut ilmu sangat penting karena ilmu dianggap sebagai cahaya dari kehidupan. Ilmu merupakan sarana bagi kita untuk selalu bertakwa kepada Allah SWT. Ilmu pengetahuan juga merupakan sesuatu yang disukai, sepenting-penting sesuatu yang di cari dan sesuatu yang paling bermanfaat daripada lainnya. Ilmu pengetahuan merupakan sesuatu yang penting, utama, dan mulia. Untuk itu, kita semua harus menyadari tentang hal ini. Setiap pendidik pada lembaga pendidikan manapun harus mampu menyadari akan keutamaan dan pentingnya ilmu dan mempelajari fungsi ilmu pengetahuan agar bisa dirasakan secara menyeluruh, bukan sekedar formalitas belaka. Sekian yang bisa saya sampaikan, wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 8. Ceramah singkat 5 menit iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat dan berkah kepada kita sekalian. Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang menjadi penutup para Nabi dan Rasul, serta sebagai tauladan bagi umat Islam. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya berceramah tentang kejujuran. Betapa kejujuran menjadi hal yang penting dalam meraih berkah dunia dan akhirat. Nabi Muhammad SAW memiliki sifat yang begitu bersinar dan patut kita teladani. Sifat tersebut adalah amanah dan jujur. Kejujuran merupakan pondasi iman, sedangkan kebohongan adalah benih kemunafikan. Sifat jujur dan bohong jika bertemu, maka salah satunya akan hilang. Seperti dijelaskan dalam firman Allah Surat Al-Ahzab ayat 24 berikut ini يَجْزِيَ اللَّـهُالصَّادِقِينَبِصِدْقِهِمْوَيُعَذِّبَالْمُنَافِقِينَإِنشَاءَ Artinya “Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan balasan kepada orang yang jujur, kepada orang-orang yang benar, yaitu orang-orang mukmin. Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengazab orang-orang munafik apabila Allah menghendakinya”. Allah SWT bahkan mengidentikkan sifat jujur sebagai salah satu sifat yang melekat pada diri seorang mukmin. Kejujuran menjadi kunci kebaikan, kunci untuk meraih akhlak yang mulia. Jika sahabat muslim sekalian ingin memperbaiki akhlak, mulailah dengan bersikap jujur. Seorang muslim yang jujur, maka hatinya akan merasa lapang. Mereka tidak merasakan tekanan karena hatinya cenderung bersih dan tulus. Banyak kemudahan yang diterima dalam melakukan segala bentuk kebaikan. Kebaikan apapun, baik habluminallah maupun habluminannas adalah jalan untuk membawa pada kebaikan dan mendatangkan ridha Allah. Ridha inilah yang akan mengantarkan para sahabat muslim sekalian menuju surga. Sahabat muslim sekalian, jika kalian pernah melakukan kebohongan, pasti untuk selanjutnya akan memikirkan cara bagaimana menutup kebohongan tersebut. Ada rasa takut ketahuan dan ingin menyelamatkan diri. Kebohongan pasti akan ditutupi dengan kebohongan lain. Kadang kala orang yang sudah terbiasa berbohong, walaupun tidak ada dorongan untuk melakukan dusta, dia akan mencari kesempatan untuk berbohong. Sebuah kebiasaan ini hingga ditulis oleh Allah SWT sebagai seorang pendusta. Pendapat Al Harits Al Muhasibi menyatakan bahwa pondasi dari segala perkara adalah jujur dan ikhlas. Dari sifat jujur akan lahir sikap yang ramah, ridha, sabar, qanaah, dan zuhud. Sedangkan ikhlas akan melahirkan sikap cinta, toleran, malu, yakin, dan menghormati orang lain. Inti dari kejujuran adalah hati sebagai pelaksana iman, niat pada saat beramal, dan lisan pada saat berbicara. Jika ketiga hal tersebut mampu dilakukan bersama dengan kejujuran, maka sempurnalah imannya. Kejujuran juga merupakan bidang pemisah yang membedakan antara orang mukmin dan orang munafik. Antara penduduk surga dan penghuni neraka. Kejujuran diibaratkan seperti pedang Allah di bumi. Ketika kita meletakkan sesuatu maka akan patah, jika ada kebatilan maka akan menumbangkannya. Para sahabat muslim, jika kalian mencari kebenaran atas dasar kejujuran dari hati, maka Allah akan menyampaikan kebenarannya. Dengan demikian akan muncul jalan yang sangat lurus terbentang di depan kalian. Begitulah jujur membawa kita semua pada kebaikan. Demikian sedikit ilmu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga para sahabat muslim sekalian dapat menjaga kejujuran dalam setiap langkahnya, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberikan kebaikan pada kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. BACA JUGA Kumpulan Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya 9. Ceramah singkat tentang kematian iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa bersama-sama berkumpul di sini dalam keadaan sehat. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi kita, Nabi besar Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai kematian. Keyakinan orang beriman akan adanya kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode siap siaga. Kita memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian. Marilah saudaraku, kita mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan segera bertobat memohon ampunan dan rahmat Allah ta’aala sebelum terlambat. Kematian itu milik semua makhluk Allah, manusia, hewan, tumbuhan termasuk bangsa malaikat dan setan semuanya akan merasakan apa yang namanya kematian. Kematian pula yang membuat hubungan antara orang-orang yang dicintai dan yang mencintai terpisahkan. Karena kematian, seseorang harus meninggalkan harta benda yang begitu dicintai, begitu dibanggakan dan begitu diagungkan dan sejumlah harta benda yang diklaim adalah miliknya sendiri. Marilah kita senantiasa berada di jalan Allah SWT agar kita kelak meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Semoga ceramah singkat ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Saya akhiri sampai disini, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 10. Ceramah singkat tentang menjaga kebersihan iStock Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita bisa berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal afiat. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan memberikan ceramah mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Sebagaimana yang tertulis dalam sabda Nabi Muhammad SAW, “Kebersihan merupakan sebagian dari iman”. Hadis tersebut menyatakan bahwa setiap orang yang menjaga kebersihan dalam hidupnya maka ia termasuk pada orang yang beriman. Bukan hanya itu, bahkan perintah Allah tentang kesucian atau bersuci pun sudah jelas. Misalnya saja ketika kita selesai buang hajat, maka kita wajib membersihkannya. Ketika kita mau melaksanakan shalat, maka wajib bagi kita melakukan wudhu atau tayamum terlebih dahulu untuk membersihkan diri. Kita juga harus mandi janabah, setelah selesai junub. Dengan bersuci, maka otomatis kita dapat menjaga kebersihan baik diri maupun lingkungan. Allah menciptakan segala hal di bumi pasti ada sebab serta fungsinya, misalnya saja air. Air diciptakan untuk membersihkan diri kita dari segala macam kotoran. Maka banyaklah bersyukur jika kalian hidup di lingkungan yang tidak kekurangan air, dengan demikian kita selalu tampak bersih. Sekian penjelasan dari saya tentang pentingnya menjaga kebersihan diri. Semoga semua yang saya sampaikan hari ini, bisa bermanfaat bagi kita semua. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Nah, itulah 10 contoh ceramah singkat Islam yang penuh makna yang bisa Sedulur pelajari. Semoga informasi ini dapat membantu Sedulur yang sedang mendapatkan tugas untuk memberikan ceramah dalam suatu acara atau lomba. Selamat belajar! Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.Tekspidato dalam upacara Hari Kemerdekaan HUT RI 17 Agustus ke-77 2022 yang singkat untuk sekolah SD SMP dan SMA mulai awal sampai akhir. Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang senantiasa mendoakan umatnya ke jalan kebaikan dan keselamatan. Contoh Pidato HUT RI ke-77 Singkat, Cocok untuk
Jakarta - Ada beberapa bentuk ibadah umat kepada Allah SWT, salah satunya sholawat. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan sholawat bagi kehidupan dunia dan juga SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai tanda cinta dan hormat. Hal itu tertulis dalam Quran surat Al Ahzab ayat 56 yang berbunyiArab اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا Latin innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmāArtinya Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawat lah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan itu, ada juga hadits-hadits tentang keutamaan sholawat yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW. Salah satunya, malaikat mendoakan keselamatan bagi yang hadist riwayat Ibnu Majah dan Thabrani, Rasulullah SAW bersabda, "Kalau seseorang bersholawat kepadaku, malaikat juga akan mendoakan keselamatan yang sama baginya. Untuk itu, bersholawat lah meski sedikit atau banyak."Adapun, dikutip dari buku 'Love Banget Sama Sholawat' terbitan Pustaka Oasis, bacaan sholawat ada yang panjang dan pendek. Untuk sholawat panjang seperti yang dicontohkan Rasulullah dalam hadist riwayat Bukhari,Latin Allahumma shalli ala muhammadin wa ala ali muhammadin kama shallaita ala ibraahiim wa ala ali ibraahiim innaka hamidun majid. Allahumma baa rik ala muhammadin wa ala ali muhammadin. Kama baa rak ta ala ibraahiim wa ala ali ibraahiim innaka hamidun Ya Allah, berikan lah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan sholawat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, berikan lah berkah kepada Muhammad, dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha bacaan sholawat pendek adalah "Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad. Shallallahu alaihi wasallam. Alaihish shalahu wasallam. Allahumma shalli wasallim alaihi."Berikut keutamaan sholawat nabi dikutip dari buku 'Mukjizat Shalawat' karya Habib Abdullah Assehgaf Lc, MA, dan Hj Indriya R Dani SE1. Menaati Perintah AllahMembaca sholawat artinya menaati perintah dari Allah SWT. Hal itu sesuai dengan firman Allah dalam Quran surat Al Ahzab ayat 56 bahwa sholawat adalah doa yang ditujukan kepada Rasulullah SAW sebagai bukti cinta dan hormat Keselarasan Allah SWTKeutamaan sholawat yang kedua adalah keselarasan Allah SWT dalam bersholawat atas Rasulullah. Meskipun sholawatnya berbeda, sholawat kita atas-Nya bermuatan doa dan permohonan. Sedangkan sholawat Allah atasnya bermuatan pujian dan Mendapat 10 Sholawat dari Allah SWTAllah SWT juga akan memberikan 10 sholawat kepada yang membaca sholawat. Hal itu sesuai dengan hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Orang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali."4. Diangkat 10 Derajat oleh Allah SWTDalam hadist Rasulullah, Allah SWT akan mengangkat 10 derajat pembaca sholawat. "Barangsiapa bersholawat satu kali, Allah akan memberi sepuluh rahmat sama dengan sepuluh derajat baginya."5. Tulis 10 Kebaikan dan Dihapus 10 KeburukanAllah SWT akan memberikan 10 rahmat apabila bersholawat satu kali. Kemudian, Allah juga akan menghapuskan keburukan sebanyak 10 dari sang Penghantar Doa DiijabahSholawat bisa menjadi penghantar agar doa diijabah oleh Allah SWT. Mengawali doa dengan sholawat diharapkan akan diijabah karena sholawat yang akan mengantarkan doanya di sisi Allah Ampunan DosaPenghapusan 10 dosa dalam membaca sholawat menjadi ampunan dosa dari Allah SWT kepada umatnya. Sholawat menjadi kifarat yang menghapus dosa Dekatkan Diri dengan Rasulullah di Hari KiamatKeutamaan sholawat bisa mendekatkan umat Islam kepada Rasulullah di hari Kiamat kelak. Pasalnya, pembaca sholawat kelak akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah di Jadikan Pemenuhan HajatDengan ikhlas bersholawat kepada Rasulullah, niscaya Allah akan memenuhi hajat-hajat kita. Sebab, membaca sholawat dapat mencukupkan apa yang diinginkan Jadi ZakatHakikat zakat sendiri adalah menyucikan diri. Dengan bersholawat, seseorang telah menyucikan dirinya karena Allah SWT menghapuskan 10 dosa dan menulis 10 itu, Allah juga menjadikan sholawat sebagai sedekah bagi orang yang tidak mampu Sebagai PengingatKeutamaan sholawat yang terakhir adalah sebagai pengingat apa yang menjadi lupa. Sholawat ibarat salat yang berarti mengingat terus menerus kepada Allah SWT. Dengan terus bersholawat kita akan terus diingatkan untuk tidak melupakan-Nya. pay/erd nNpuyQO.